kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Great Eastern General Insurance Targetkan Masuk ke dalam KPPE 2 pada Tahun 2028


Minggu, 10 Agustus 2025 / 07:59 WIB
Great Eastern General Insurance Targetkan Masuk ke dalam KPPE 2 pada Tahun 2028
ILUSTRASI. Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) menargetkan untuk masuk ke dalam Kelompok Perusahaan Perasuransian Berdasarkan Ekuitas (KPPE) 2 pada tahun 2028.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi umum PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) menargetkan untuk masuk ke dalam Kelompok Perusahaan Perasuransian Berdasarkan Ekuitas (KPPE) 2 pada 2028.

Adapun OJK mewajibkan perusahaan perasuransian untuk memenuhi kewajiban ekuitas minimum tahap kedua pada 2028. Bagi perusahaan asuransi yang tergolong dalam KPPE 2, harus mempunyai ekuitas minimum sebesar Rp 1 triliun.

Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok menilai apabila masuk ke dalam golongan KPPE 2, pihaknya akan lebih leluasa dalam menjalankan bisnis di asuransi ke depannya.

"Kami menargetkan untuk masuk ke dalam klasifikasi KPPE 2 guna memperoleh fleksibilitas dalam memasarkan seluruh jenis produk asuransi, termasuk produk dengan karakteristik risiko kompleks dan nilai pertanggungan tinggi," ucapnya kepada Kontan, Jumat (8/8/2025).

Baca Juga: Premi Asuransi Properti Great Eastern General Insurance Tumbuh 13% per Juni 2025

Linggawati menerangkan, target untuk masuk ke dalam golongan KPPE 2 juga sejalan dengan strategi jangka panjang perusahaan untuk memperluas cakupan bisnis dan meningkatkan daya saing di industri. 

Untuk mencapai target tersebut, dia menjelaskan Great Eastern General Insurance akan terus meningkatkan kinerja perusahaan melalui penguatan operasional dan efisiensi. Dengan demikian, dapat menghasilkan laba yang berkelanjutan dan memperkuat posisi ekuitas. 

Selain itu, Linggawati menerangkan pemegang saham telah menyatakan komitmennya untuk mendukung perusahaan dalam memenuhi ketentuan ekuitas yang dipersyaratkan oleh OJK, termasuk melalui penambahan modal apabila diperlukan.

Adapun Great Eastern General Insurance telah mencatatkan perolehan ekuitas sebesar Rp 590,67 miliar pada Semester I-2025. Artinya, dibutuhkan sekitar Rp 400 miliar lagi untuk masuk ke dalam golongan KPPE 2 pada 2028.

Sebagai informasi, OJK mewajibkan perusahaan perasuransian untuk memenuhi kewajiban ekuitas minimum tahap kedua pada 2028. Untuk tahap kedua, regulator memberlakukan klasterisasi atau pengelompokan perusahaan perasuransian berdasarkan ekuitasnya paling lambat pada 31 Desember 2028. 

Baca Juga: Great Eastern General Insurance Catat Laba Bersih Rp 25 Miliar hingga April 2025

Pengelompokan perusahaan perasuransian terbagi menjadi dua, yakni Kelompok Perusahaan Perasuransian berdasarkan Ekuitas (KPPE) 1 dan KPPE 2.

Bagi perusahaan asuransi yang tergolong dalam KPPE 1, wajib punya ekuitas paling mini Rp 500 miliar, perusahaan asuransi syariah Rp 200 miliar, reasuransi Rp 1 triliun, dan reasuransi syariah sebesar Rp 400 miliar. 

Bagi perusahaan asuransi yang tergolong dalam KPPE 2, harus mempunyai ekuitas minimum sebesar Rp 1 triliun, perusahaan asuransi syariah Rp 500 miliar, reasuransi sebesar Rp 2 triliun, dan reasuransi syariah sebesar Rp 1 triliun. 

Selanjutnya: Sama Seperti Indonesia, Ini 3 Negara dengan Warna Bendera Merah dan Putih

Menarik Dibaca: Renovasi Rumah Tanpa Stres dengan Pakai Kartu Kredit untuk Kelola Anggaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×