Reporter: Umi Kulsum | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan menggelar simposium membahas mengenai perlindungan terhadap pekerja imigran indonesia (PMI). Kegiatan ini melibatkan berbagai macam stakeholder yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan ke depan.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif mengatakan, pihaknya akan terus memastikan kualitas layanan yang terbaik bagi para PMI terkait dengan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Kami menyelenggarakan kegiatan simposium kali ini juga tidak lepas dari keseriusan kami dalam meningkatkan layanan dan perlindungan bagi para PMI," ungkap Krishna, Selasa (16/10).
Berbagai macam peserta turut hadir di antaranya Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
(BNP2TKI), BP3TKI, organisasi PMI, Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS). Selain itu juga menghadirkan pembicara dari Komisi IX DPR RI, Kementerian tenaga kerja, Kementerian Luar Negeri, Migrant Care, asosiasi terkait dan perwakilan PMI dari Taiwan.
Tujuan dilaksanakan simposium PMI ini ialah untuk mendengarkan secara langsung keluhan dan masukan dari PMI, pengamat, pemangku kepentingan dalam rangka memperbaiki kualitas manfaat dan infrastruktur dan proses layanan di dalam negeri, luar negeri maupun secara digital.
"Kami ingin kehadiran negara dan pemerintah melalui sosialisasi dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan benar-benar dibutuhkan dan dirasakan PMI di setiap negara, termasuk calon PMI sebelum keberangkatan di setiap titik layanan di tanah air," papar Krishna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News