kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,37   -3,13   -0.34%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Generali Punya Rasio RBC Jauh di Atas Batas Minimal


Jumat, 12 Januari 2024 / 17:15 WIB
Generali Punya Rasio RBC Jauh di Atas Batas Minimal
ILUSTRASI. Ilustrasi kantor Asuransi Generali di Jakarta. KONTAN/Muradi/2018/06/28


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) siap berkontribusi dalam mendongkrak kondisi kesehatan industri asuransi dengan memperkuat permodalan dan kondisi finansial perusahaan.

Chief Marketing Officer Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama mengatakan secara permodalan Generali Indonesia masih cukup kuat dan memiliki kesehatan finansial perusahaan tergolong sehat.

Hingga November 2023, Generali Indonesia memiliki rasio solvabilitas sebesar 327% dimana hampir tiga kali lipat dari minimum yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%. 

"Kami selalu memastikan permodalan yang kuat dan kesehatan finansial yang terus terjaga untuk melindungi para nasabah dan memastikan mereka mendapat hak-haknya melalui pembayaran klaim sesuai dengan ketentuan polis," jelas Vivin pada Kontan.co.id, Kamis (11/1). 

Baca Juga: IFG Life Berkolaborasi dengan BTN Beri Proteksi Asuransi Bagi Nasabah

Di tahun 2024 ini Generali Indonesia berharap dapat memberikan kinerja yang baik untuk memberikan perlindungan asuransi. Hal tersebut menurut Vivin juga salah satu bentuk kontribusi Generali Indonesia guna menyehatkan industri asuransi.

Selain itu Vivin mengungkapkan produk dan layanan inovatif akan terus hadir di tahun ini. Sejalan dengan inovasi tersebut, Generali Indonesia terus memperluas kerjasama dengan para partner.

"Kami juga akan konsisten melakukan edukasi kepada masyarakat dan komunitas terkait dengan pentingnya perlindungan asuransi," ungkap Vivin.

Guna meningkatkan kinerja, Vivin mengatakan juga akan lebih memperhatikan berbagai kebutuhan nasabah sesuai dengan segmennya, untuk kebutuhan saat ini ataupun di masa mendatang. Melalui strategi multi-channel dan multi-product ini diharapkan bisa mengakomodir kebutuhan proteksi masyarakat yang saat ini sedang meningkat. 

"Dengan strategi dan inovasi yang terus berjalan, kami optimis kinerja perusahaan akan terus sehat," ujar Vivin.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×