kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Asuransi Great Eastern Catat Pendapatan Premi Rp 585 Miliar per Agustus 2024


Senin, 30 September 2024 / 20:14 WIB
Asuransi Great Eastern Catat Pendapatan Premi Rp 585 Miliar per Agustus 2024
ILUSTRASI. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi yang cukup signifikan.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi yang cukup signifikan. 

Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok menyebut pendapatan premi perusahaan per Agustus 2024 sebesar Rp 585 miliar.

"Nilai itu tumbuh sekitar 29,5%, dibandingkan pendapatan premi periode yang sama tahun lalu," ujarnya kepada Kontan, Senin (30/9).

Linggawati menerangkan perolehan premi terbesar dari lini bisnis asuransi properti sebesar 54%, disusul asuransi marine cargo dan asuransi rekayasa masing-masing sebesar 14% dan 12%.

Baca Juga: Pendapatan Premi Industri Asuransi Umum Tembus Rp 57,9 Triliun di Semester I

Dia menyampaikan pertumbuhan premi asuransi properti utamanya didukung dari sektor industrial sebesar 70%, sedangkan dari sektor retail dan UMKM sebesar 30%. 
Adapun pertumbuhan premi lini bisnis marine cargo didukung oleh peningkatan volume pengiriman kargo baik domestik maupun ekspor-impor. 

"Pengiriman kargo domestik didominasi jenis kargo kebutuhan pokok, seperti beras, gula, serta produk-produk makanan dan minuman. Kargo ekspor-impor didominasi oleh barang-barang berupa bahan makanan dan olahan, CPO, material konstruksi, dan berbagai hasil pertambangan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Linggawati mengatakan pertumbuhan premi dari asuransi rekayasa (engineering) didukung oleh peningkatan konstruksi sipil di sektor komersial, seperti perumahan, perkantoran, pergudangan, dan mal, serta dari sektor industrial atau pembangunan pabrik terutama pabrik otomotif, makanan, dan pengolahan hasil tambang.

Sementara itu, Linggawati mengatakan Great Eastern optimistis pendapatan premi masih akan tumbuh 25% hingga kuartal III-2024, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Dia menyebut perusahaan menargetkan pendapatan premi sampai akhir tahun ini sebesar Rp 760 miliar dengan tetap mengharapkan tren positif di tiga sektor bisnis yang menjadi andalan perusahan, yaitu asuransi properti, motor, marine cargo, dan engineering.

"Perusahaan juga mengharapkan pertumbuhan penjualan asuransi di segmen retail, SME, dan personal seperti asuransi perjalanan, kecelakaan diri, dan asuransi gadget, yang makin menjadi tren di kalangan anak muda," katanya.

Baca Juga: Tugure dan Malaysian Re Cari Solusi untuk Tekan Klaim Asuransi Kesehatan

Untuk mencapai target yang ditentukan, Linggawati menyebut GEGI akan terus berupaya untuk menambah porsi premi kelas bisnis lainnya selain properti, marine cargo, dan kendaraan bermotor, agar menciptakan kondisi portofolio yang lebih balance. 

Oleh karena itu, dia bilang target perusahaan pada 3 tahun ke depan adalah meningkatkan porsi pertumbuhan asuransi personal, SME, dan digital affinity, yang dapat menjadi penopang pertumbuhan baru untuk perusahaan ke depan.

"Adapun Great Eastern berusaha untuk menyediakan inovasi-inovasi produk yang lebih dibutuhkan pasar, khususnya asuransi mikro serta SME yang masih mendominasi  market masyarakat menengah dengan memberikan Solusi transfer risiko terbaik untuk seluruh nasabah serta calon nasabah kami," ungkap Linggawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×