kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.624.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Great Eastern General Catat Pendapatan Premi Asuransi Rekayasa Rp 88 Miliar di 2024


Minggu, 02 Februari 2025 / 14:05 WIB
Great Eastern General Catat Pendapatan Premi Asuransi Rekayasa Rp 88 Miliar di 2024
ILUSTRASI. Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia, Linggawati Tok.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) catat kinerja positif terkait asuransi rekayasa pada 2024. Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok mengatakan, perusahaan berhasil membukukan pendapatan premi asuransi rekayasa sebesar Rp 88 miliar pada 2024. 

"Nilai itu meningkat 50%, jika dibandingkan tahun sebelumnya," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (30/1).

Lingawati menerangkan pertumbuhan premi asuransi rekayasa utamanya didukung dari sektor asuransi konstruksi (contractors all risks dan erection all risks) yang berkontribusi sebesar 70%, serta dari asuransi alat berat sebesar 20%, sedangkan 10% merupakan jenis asuransi lainnya.

Secara rinci, Linggawati menerangkan, pertumbuhan premi asuransi konstruksi perusahaan didukung oleh peningkatan konstruksi sipil di sektor komersial, seperti perumahan, perkantoran, pergudangan, dan mal.

Untuk sektor industrial atau pembangunan pabrik, utamanya ditopang pabrik otomotif, makanan dan pengolahan, serta hasil tambang.

Baca Juga: Great Eastern General Sebut Anggaran IKN Berdampak Positif Untuk Asuransi Rekayasa

Sementara itu, Great Eastern General Indonesia mematok target perolehan premi dari lini asuransi rekayasa sebesar Rp 95 miliar pada 2025. Nilai itu meningkat 10%, jika dibandingkan target tahun sebelumnya.

Untuk mencapai target itu, Linggawati bilang Great Eastern bekerja sama dengan beberapa perusahaan pengembang properti, baik klien eksisting maupun broker asuransi, untuk meningkatkan penetrasi dalam proyek pembangunan berikutnya. 

"Dengan dukungan kapasitas dari perusahaan reasuransi global ternama, kami yakin klien Great Eastern akan lebih percaya untuk menjamin proyek-proyek konstruksi besar," ujarnya.

Selain itu, Linggawati juga berharap stabilitas politik dan ekonomi yang makin membaik akan membuat realisasi investasi dan pembangunan berjalan lebih lancar pada tahun ini. Tentunya diharapkan stabilitas nilai tukar Rupiah dan suku bunga juga turut andil menjadi pendorong realisasi berbagai proyek yang sudah dicanangkan oleh pemerintah maupun pihak swasta. 

Selanjutnya: Eastparc Hotel (EAST) Targetkan Pendapatan Rp110 Miliar Tahun 2025

Menarik Dibaca: Cara Tercepat Turunkan Gula Darah Tinggi Ketika Darurat di Rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×