kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.693.000   3.000   0,18%
  • USD/IDR 16.345   -50,00   -0,31%
  • IDX 6.604   -31,64   -0,48%
  • KOMPAS100 952   -11,47   -1,19%
  • LQ45 741   -9,02   -1,20%
  • ISSI 206   0,72   0,35%
  • IDX30 386   -5,00   -1,28%
  • IDXHIDIV20 462   -7,61   -1,62%
  • IDX80 108   -1,30   -1,19%
  • IDXV30 112   -0,95   -0,84%
  • IDXQ30 126   -1,83   -1,43%

Great Eastern Berupaya Capai Target Premi pada 2025, Ini Terobosan yang Disiapkan


Senin, 10 Maret 2025 / 09:41 WIB
Great Eastern Berupaya Capai Target Premi pada 2025, Ini Terobosan yang Disiapkan
ILUSTRASI. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) akan menerapkan sejumlah terobosan pada tahun 2025


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) akan menerapkan sejumlah terobosan pada tahun 2025. 

Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok mengatakan terobosan itu dilakukan sebagai upaya untuk mencapai target pendapatan premi pada 2025. 

Adapun PT Great Eastern General Insurance Indonesia menargetkan perolehan premi sebesar Rp 953 miliar pada 2025. Nilai itu tumbuh 10%, jika dibandingkan pencapaian pada 2024. 

Baca Juga: Great Eastern General Catatkan Peningkatan Ekuitas pada 2024

Linggawati menyampaikan salah satu terobosannya, yakni GEGI fokus untuk membidik pasar retail Small Medium Enterprise (SME), serta fokus pada pengembangan agen dan insurtech untuk menjangkau pasar yang lebih besar dan penawaran produk yang lebih luas.

"Ditambah melakukan digitalisasi dan inovasi produk, dengan mempersiapkan beberapa produk baru terutama untuk menyasar segmen pasar tertentu," katanya kepada Kontan, Jumat (7/3).

Selain itu, Linggawati menyampaikan Great Eastern General akan melakukan kolaborasi dengan industri lain, seperti meningkatkan kerja sama dengan bank, insurtech, dan fintech, untuk menawarkan produk asuransi berbasis kebutuhan spesifik. 

Dengan mengadopsi strategi inovatif dan berorientasi pada kebutuhan konsumen, dia meyakini GEGI dapat memiliki peluang untuk bertumbuh meski terdapat tantangan pada 2025. 

Baca Juga: Great Eastern General Targetkan Pendapatan Premi Tumbuh 10% pada 2025

Sementara itu, Linggawati tak memungkiri akan ada sejumlah tantangan yang akan dihadapi pada 2025. Salah satu tantangannya, yakni adanya ketidakpastian ekonomi baik domestik dan global. 

Dari dalam negeri, dihadapkan pada kenyataan makin banyak industri yang tutup dan pemutusan hubungan kerja karyawan.

"Tentu hal itu akan makin menurunkan tingkat daya beli konsumen. Ditambah lagi tantangan tingkat inflasi dan penurunan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS," ucapnya kepada Kontan, Jumat (7/3).

Selain itu, Linggawati bilang persaingan antarperusahaan asuransi umum juga akan makin ketat karena kebutuhan perusahaan untuk memenuhi persyaratan ekuitas minimum pada 2026 dan 2028. 

Tantangan berikutnya, yaitu adanya peningkatan frekuensi risiko bencana alam dan perubahan iklim, seperti banjir dan gempa bumi, tentu dapat meningkatkan risiko klaim yang besar. Dengan demikian, bisa berdampak pada stabilitas keuangan perusahaan.

Linggawati menyampaikan perubahan perilaku konsumen yang makin mengandalkan digitalisasi dan pengalaman yang lebih cepat dalam melakukan transaksi juga merupakan tantangan tersendiri bagi perusahaan dalam persaingan memperoleh premi pada 2025.

Selanjutnya: Perlu Lebih Berhati-hati, OJK akan Siapkan Aturan Pengawasan Influencer Saham

Menarik Dibaca: Ini Langkah Awal Memulai Bisnis Kecil dan Cara Mengembangkannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×