Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) melaporkan adanya pertumbuhan hasil investasi sebesar 15,6% secara year on year (YoY) pada Juni 2024 menjadi Rp 844 miliar. Angka itu meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 730 miliar.
Corporate Secretary IFG Life, Gatot Haryadi, menjelaskan bahwa perusahaan fokus pada penempatan investasi di instrumen berisiko rendah hingga menengah, dengan sebagian besar investasi ditempatkan pada Surat Berharga Negara (SBN).
"Kami senantiasa menjaga pengelolaan investasi secara prudent agar IFG Life dapat fokus pada inovasi dan ekspansi, sehingga dapat tumbuh secara berkelanjutan dan berkesinambungan, dan memberikan pelayanan terbaik dan jangka panjang untuk negara dan seluruh masyarakat Indonesia," ujar Gatot kepada Kontan.co.id, Rabu (24/7).
Baca Juga: Catat GWP Rp35,23 Miliar, Ini Strategi IFG Life Membesarkan Kanal Keagenan
Gatot juga menambahkan IFG Life mengedepankan penempatan pada low to medium risk investment, sehingga fokus utama IFG Life akan lebih melakukan penempatan pada obligasi pemerintah.
"Kami menerapkan konsep Liability Driven Investment, yaitu investasi yang dilakukan harus sesuai dengan profil liabilitas perusahaan, sehingga kemampuan untuk melakukan pembayaran klaim kepada pemegang polis dapat terjaga. Kami melakukan penempatan investasi secara prudent, ketat dan sesuai dengan praktik tata kelola yang baik," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News