Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengatakan, jumlah pengguna internet di Indonesia cukup besar, yakni sekitar 180 Juta jiwa. Hal ini tentu menjadi sebuah peluang untuk terus meningkatkan pertumbuhan perekonomian berbasis digital. Indonesia memiliki perkembangan ekonomi digital terbesar dan tercepat di Kawasan Asia Tenggara.
Dari sisi pelaku UMKM, dapat dibantu bermigrasi ke area digital dengan pola one stop service, mulai dari permodalan, pemasaran, hingga tata kelola keuangan yang terintegerasi pada platform ekosistem digital dan Bank.
Baca Juga: United Tractors (UNTR) yakin kinerja jasa pertambangannya bisa terjaga di sisa 2020
Mengutip data dari Kementerian Koperasi dan UKM RI (KemenkopUKM), saat ini terdapat lebih dari 8 juta atau 13% UMKM yang telah terkoneksi digital dari total 64 juta pelaku UMKM di Indonesia.
“Para pelaku UMKM ini membutuhkan kemudahan akses modal perbankan untuk ekspansi bisnis. Melalui kerjasama dengan platform ekosistem digital, Perbankan sangat terbantu untuk mendapatkan data- data transaksional dan finansial yang dibutuhkan guna analisa menyalurkan kredit bagi para merchant yang terdapat di platform ekosistem digital,” ungkap Ketua Himbara, Sunarso.
Lebih lanjut Sunarso menjelaskan bahwa penyerapan permodalan untuk UMKM harus dipercepat guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional seperti saat ini. “Inovasi digital yang dilakukan Himbara seperti ini diharapkan dapat memperluas akses permodalan bagi UMKM,” pungkasnya.
Baca Juga: Xendit optimalkan layanan dengan menghadirkan Direct Debit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News