kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Hingga akhir Juni, penyaluran KUR Bank Mandiri sudah mencapai 53,2%


Senin, 11 Juli 2011 / 14:37 WIB
Hingga akhir Juni, penyaluran KUR Bank Mandiri sudah mencapai 53,2%
ILUSTRASI. Tips diet yang bisa Anda coba adalah memulai proses penurunan berat badan dengan olahraga ringan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/kye/17.


Reporter: Dyah Megasari, Nina Dwiantika |

PALEMBANG. Hingga akhir semester I 2011, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 6,3 triliun. Mayoritas penyaluran KUR ditujukan kepada pengembangan tradeable sector antara lain sektor hulu pertanian dan industri, sedang sisanya disalurkan untuk pengembangan non tradeable sector seperti sektor perdagangan.

Khusus periode Januari-Juni 2011, penyaluran KUR Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri telah mencapai Rp 1,93 triliun atau 53,2% dari total target 2011 sebesar Rp 3,6 triliun.

Berniat menggenjot sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bank berlogo pita kuning ini kembali menyalurkan KUR Linkage sebesar Rp 325,26 Milliar di Provinsi Sumatera Selatan. Dana tersebut disalurkan kepada 6.233 petani kelapa sawit untuk pembangunan kebun seluas 10.376 Ha yang tergabung dalam 11 koperasi.

Koperasi-koperasi tersebut merupakan binaan beberapa perusahaan inti diantaranya Matahari Kahuripan Group dan Incasi Raya Group. Pada kesempatan ini juga diserahkan secara simbolis fasilitas KUR kepada 15 debitur individual kelolaan Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri dengan total limit sebesar Rp 2,51 miliar.

Penyerahan KUR di Sumatera Selatan diserahkan oleh Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini dan Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Yuslam Fauzi yang disaksikan oleh Deputi Menteri Perekonomian bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Erlangga Mantiq dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Eddy Yusuf.

”Kami melihat bahwa KUR merupakan bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk mendorong pemberdayaan UMKMK yang memiliki potensi sangat besar. Upaya pengembangan UMKMK perlu dilakukan secara fokus karena sektor ini memiliki karakteristik bisnis yang membutuhkan penanganan tersendiri,” Kata Zulkifli.

Siapkan dua strategi

Upaya pencapaian target KUR bank pelat merah ini dilakukan dengan dua strategi, yaitu dengan pola linkage dan penyaluran secara individual.

Penyaluran pola linkage di sektor pertanian dan non pertanian dilakukan dengan melibatkan perusahaan mitra sebagai pembimbing teknis dan pembeli hasil usaha (off taker), sehingga keberhasilan usaha menjadi lebih terjamin. Perusahaan mitra merupakan debitur Commercial dan Corporate Banking Bank Mandiri yang dinilai berpengalaman dan mampu menjalankan perannya sebagai mitra dengan baik. Hasilnya, hingga saat ini Bank Mandiri berhasil menjaga kualitas KUR tetap baik dengan angka non performing loan (NPL) di bawah 1%.

Director of Commercial & Business Banking Bank Mandiri Sunarso menambahkan bahwa strategi penyaluran KUR secara linkage kepada sektor hulu pertanian dapat membantu meningkatkan aksesbilitas petani terhadap permodalan untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional melalui pengembangan industri berbasis pertanian, demikian juga dalam rangka perluasan lapangan kerja.

“UMKMK merupakan sektor yang banyak menyerap tenaga kerja dan menjadi penopang ekonomi sebagian besar bangsa Indonesia. Kami ingin pengusaha di sektor ini dapat terbantu melalui pembiayaan yang diberikan, sehingga usahanya dapat terus berkembang dan memberi dampak positif bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. Maka dari itu kami akan terus menjadikan KUR sebagai bagian dari rencana strategis Bank Mandiri dalam pengembangan UMKMK secara keseluruhan,” ujar Sunarso.

Bank Mandiri menyalurkan KUR Mikro dengan limit maksimal per nasabah sebesar Rp 20 juta dan KUR Retail dengan limit di atas Rp 20 juta sampai dengan Rp 500 juta. Untuk KUR Mikro dilayani di lebih dari 1.000 jaringan kantor Bank Mandiri sedangkan KUR Retail dilayani di 190 jaringan kantor Bank Mandiri.

Direktur Utama Bank Syariah Mandiri, Yuslam Fauzi mengemukakan, penyaluran KUR merupakan bukti komitmen Bank Syariah Mandiri untuk ikut berperan aktif dalam mengembangkan sektor UMKMK yang dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Per Mei 2011 total pembiayaan yang telah disalurkan Bank Syariah Mandiri sebesar Rp 28,50 triliun dengan komposisi non korporasi dan korporasi sebesar 69,03% dan 30,97%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×