Reporter: Umi Kulsum | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Infovesta Utama mencatat, kinerja unitlink campuran masih melempem dengan return 4,26% hingga Agustus 2018. Namun, ada 10 produk yang berhasil melampaui rata-rata industri.
Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo memaparkan, masih melemahnya unitlink jenis campuran memang masih terseret oleh lesunya indeks harga saham gabungan (IHSG) maupun indeks obligasi negara. Secara year to date (ytd) hingga Agustus 2018, keduanya susut 5,31% dan 2,44%. Hanya indeks obligasi korporasi yang naik 3,54%.
Selain itu, arus dana investor asing pun juga masih tercatat net sell sebesar Rp 1 triliun sepanjang Agustus 2018 di pasar saham. Sementara dana asing di surat berharga negara (SBN) justru bertambah Rp 16,53 triliun menjadi Rp 855,79 triliun di akhir periode ini.
"Sampai akhir tahun produk ini masih bergantung pada pergerakan pasar saham maupun SBN. Dan diperkirakan kinerja masih mengalami perlambatan akibat dominasi sentimen negatif, terutama dari data makroekonomi," kata Praska kepada Kontan.co.id, Kamis (6/9).
Berikut ini 10 produk unitlink campuran yang raih imbal hasil di atas rata-rata industri:
1. Simas Dynamic: 13,82%
2. Simas Balance Fund 2: 13,37%
3. Capital Managed Fund: 9,87%
4. B-Life Link Dana Kombinasi: 6,84%
5. Simas Balance Fund Syariah: 4,24%
6. Brilliance Xtra Progressive: 3,19%
7. TM Link Managed Fund: 2,23%
8. Avrist Link Prime Invest Fund 002B Fund(HWM): 1,94%
9. Avrist Link Prime Invest Fund 003B Fund(HWM): 1,67%
10. Panin MUL USD Moderate Fund: 1,61%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News