Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mengimbangi target pertumbuhan bisnis di tahun depan, PT Asuransi BRI Life direncanakan untuk mendapat suntikan modal baru di tahun depan.
Direktur BRI Life M. Sodo Harisetyanto menyebut pihaknya direncanakan mendapat guyuran dana hingga Rp 900 miliar dari induk usaha, Bank BRI. Menurut dia, suntikan modal tersebut paling lambat akan terealisasi pada awal 2018.
Suntikan modal ini sendiri, diantaranya akan dipakai untuk mengembangkan infrastruktur teknologi informasi, penguatan jaringan pemasaran in branch bancassurance dan meningkatkan tenaga pemasar.
Selain itu, dengan rencana pertumbuhan bisnis perseroan di tahun depan, bekal rasio solvabilitas yang lebih kokoh juga diperlukan.
"Kami rasa masih perlu dikuatkan meski rasio RBC saat ini masih tergolong kuat yaitu di ksiaran 250%," kata dia beberapa waktu lalu.
Di 2018 sendiri BRI Life menargetkan pendapatan premi mampu mencapai Rp 6 triliun. Jumlah ini melompat dari proyeksi tahun ini yang berada di kisaran Rp 3,5 triliun.
Menurut Direktur Utama BRI Life Rianto Ahmadi, salah satu rencana bisnis yang akan dilakukan tahun depan adalah mendorong kontribusi dari sejumlah produk agar lebih merata. Misalnya saja dari produk unit link.
Dimana saat ini ia menyebut, portofolio bisnis perusahaannya masih didominasi oleh produk asuransi jiwa kredit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News