Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re mendapatkan kepercayaan menjalankan Badan Pusat Pengelola Data Asuransi Nasional (BPPDAN). Bersama Swiss Re Reinsurance Solution, Indonesia Re meluncurkan aplikasi BPPDAN Analytics. Aplikasi ini diharapkan memberikan visualisasi data market asuransi kebakaran.
BPPDAN yang dibentuk sejak tahun 1992 adalah administrator pengelola data asuransi kebakaran nasional (fire insurance), berupaya memberikan layanan analisa data bagi industri asuransi. Platform BPPDAN Analytics untuk membantu perusahaan asuransi menggali informasi dari data asuransi kebakaran yang sudah terkumpul selama lebih dari 30 tahun. Platform BPPDAN Analytics menampilkan dashboard informasi performa portofolio asuransi kebakaran secara cepat, informatif, dan up to date.
Baca Juga: Roadmap Perasuransian 2023-2027 Diharapkan Bantu Penguatan Kapasitas Perusahaan
“Aplikasi ini membantu perusahaan asuransi mengevaluasi performa portofolio asuransi kebakaran milik mereka, melihat akumulasi risiko secara geospasial dan membandingkan dengan kondisi industri asuransi.” jelas Delil Khairat, Direktur Teknik Operasi Indonesia Re, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (13/10).
Aplikasi BPPDAN Analytics merupakan langkah awal Indonesia Re memberikan manfaat yang lebih besar bagi member BPPDAN. Salah satu manfaat penggalian informasi dari data BPPDAN adalah deteksi dini klaim fraud asuransi kebakaran. Ke depan, BPPDAN dapat memperluas pengelolaan data dari lini bisnis selain asuransi kebakaran. Aplikasi ini berbasis web yang dapat diakses melalui website yang disediakan oleh Indonesia Re, sehingga dapat diakses di manapun dan kapanpun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News