kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Indonesia Re Susun Strategi Investasi untuk Tahun Depan


Rabu, 18 Desember 2024 / 13:59 WIB
Indonesia Re Susun Strategi Investasi untuk Tahun Depan
ILUSTRASI. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re menyampaikan sejumlah strategi investasinya untuk tahun depan


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re menyampaikan sejumlah strategi investasinya untuk tahun depan. 

Kepala Divisi Finance & Investasi Indonesia Re, Jasnovaria menjelaskan, secara portofolio di tahun 2025 nanti tidak akan jauh berbeda dengan portofolio di sepanjang tahun ini. 

"Mungkin strategi umum yang akan kita terapkan yaitu masih mengandalkan likuiditas dan solvabilitas. Karena kedua itu tentunya berdampak ke aset-aset investasi," ujarnya dalam acara Media Partner Literation Day di Bogor, Selasa (17/12).

Baca Juga: Sejumlah Perusahaan Reasuransi Telah Penuhi Ketentuan Ekuitas Minimum untuk 2026

Jasnovaria bilang, perusahaan tidak langsung menetapkan strategi untuk sepanjang tahun 2025. Susunan strategi yang perusahaan tetapkan biasanya dilakukan secara dua bulan, seiring me-review perubahan pasar yang sulit diprediksi dan kondisi makro ekonomi yang selalu berubah. 

Sedangkan dalam strategi investasi jangka pendek, Indonesia Re akan melakukan beberapa aksi dengan memanfaatkan momentum pasar tersebut.

Sampai saat ini, instrumen investasi pilihan perusahaan yakni Surat Utang Negara (SUN) dan deposito yang memiliki tingkat likuiditas tingi. Kendati demikian, Indonesia Re juga berupaya untuk meningkatkan kinerja investasinya dengan terus menambah di instrumen saham dan reksadana.

Melansir laporan keuangan perusahaan per November 2024, jumlah investasi perusahaan tercatat senilai Rp 7,19 triliun. Nilai ini meningkat sebanyak 7,19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 6,38 triliun.

Baca Juga: Jaga Stabilitas Industri Reasuransi lewat Program Penjaminan Polis

Adapun penempatan terbesar ada pada instrumen deposito berjangka yang tercatat senilai Rp 2,65 triliun atau memiliki porsi sebesar 38,86% terhadap total investasi perusahaan. Diikuti oleh instrumen Surat Berharga Negara (SBN) RI yang mencapai senilai Rp 1,96 triliun.

Kemudian, penyertaan langsung sebanyak Rp 834 miliar dan efek beragun aset sebanyak Rp 790 miliar. Sementara instrumen obligasi korporasi senilai Rp 691 miliar, saham Rp 180 miliar, dana investasi real estate Rp 28 miliar, dan MTN Rp 25 miliar.

Selanjutnya: Produsen Tepung Roti BRRC Gelar IPO, Bidik Dana Segar Rp 61,21 Miliar

Menarik Dibaca: Diet Pepaya Seberapa Efektif untuk Menurunkan Berat Badan? Inilah Jawabannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×