kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Industri pembiayaan diyakini masih bisa tumbuh sesuai harapan


Selasa, 10 Juli 2018 / 17:39 WIB
Industri pembiayaan diyakini masih bisa tumbuh sesuai harapan
ILUSTRASI. Petugas Menawarkan Kredit Mobil Kepada Pengunjung Mal


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan industri pembiayaan hingga lima bulan pertama tahun ini dinilai masih cukup positif. Meski ada sejumlah tantangan, pelaku industri masih pede untuk mempertahankan proyeksi sampai tutup tahun nanti.

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengakui ada sejumlah tantangan yang bakal dihadapi multifinance di paruh kedua tahun ini. Diantaranya adalah kenaikan suku bunga acuan yang sudah dilakukan bank sentral dalam beberapa bulan ke belakang.

Kenaikan suku bunga ini dinilai bisa mengerek bunga pinjaman perbankan. Yang pada gilirannya juga bisa merembet ke bunga pembiayaan yang diterapkan oleh perusahaan pembiayaan.

Di sisi lain, tren pergerakan nilai tukar rupiah juga bisa berdampak pada sejumlah sektor industri di dalam negeri. Termasuk di dalamnya industri multifinance.

Meski begitu, ia menilai proyeksi pertumbuhan pembiayaan di tahun ini masih bisa terjaga. "Pertumbuhan piutang masih bisa berada di kisaran 6% sampai 7% sampai akhir tahun 2018 ini," kata dia, Selasa (10/7).

Walaupun sejumlah tantangan siap menanti, namun ia menilai pertumbuhan ekonomi di sisa tahun ini masih bisa berada di rentang yang positif. Dus, daya beli konsumen pun diharapkan masih bisa ikut terjaga.

Sementara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sampai bulan Mei 2018 ini, nilai outstanding pembiayaan berada di angka Rp 427,4 triliun. Bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp 401,8 triliun, terjadi kenaikan sebesar 6,3% secara tahunan.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×