kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri Perbankan Optimistis KPR Bermasalah Dapat Terjaga di Tahun Politik


Rabu, 07 Februari 2024 / 05:40 WIB
Industri Perbankan Optimistis KPR Bermasalah Dapat Terjaga di Tahun Politik
ILUSTRASI. Pembangunan perumahan bersubsidi di Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/2). Industri Perbankan Optimistis KPR Bermasalah Dapat Terjaga di Tahun Politik.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

Pasalnya, aset-aset NPL ini masih sangat potensial dan menguntungkan bagi para investor.

Selain itu, BTN juga optimistis pertumbuhan KPR pada tahun 2024 akan lebih tinggi yakni bisa tumbuh 11% dibandingkan tahun 2023. 

Sementara itu, Dirut bank bjb Yuddy Renaldi menyampaikan, untuk segmen KPR pada 2023 lalu kinerjanya masih tumbuh dengan baik, portofolio tumbuh 14% dengan NPL terjaga pada level 2,6%.

Baca Juga: Bank BTN Optimistis KPR Tumbuh Lebih Tinggi Tahun 2024, Ini Faktor Pendorongnya

"Saya kira tahun politik tidak berdampak khususnya pada segmen KPR atau konsumsi pada umumnya, untuk tahun ini pun kami memproyeksikan segmen KPR tumbuh positif pada level 10-14%," ucapnya.

Agar kualitas KPR tetap terjaga, pihaknya berupaya mengoptimalkan penjualan KPR bersubsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan kuota 8.500 unit di tahun 2024 ini, bekerjasama dengan developer serta berbagai promo yg dilakukan tentu dalam penyalurannya tetap selektif, agar kualitas nya tetap terjaga.

EVP Secretariat and Corporate Communication BCA Hera F Haryn juga menyebut, sepanjang tahun 2023, NPL properti perseroan masih terjaga dengan baik, kendati tidak membeberkan lebih jauh berapa rasio NPL KPR perseroan per 2023 lalu.

Baca Juga: Pemerintah Punya PR Jaga Investasi Asing Langsung Agar Tak Turun di Tahun Politik

Jika dilihat dari data perseroan, NPL kredit konsumsi BCA per 2023 berada pada level 19,4% angka ini alami perbaikan dari 2022 yang berada di level 15,8%.

Memasuki tahun politik, pihaknya juga berharap tidak akan berdampak pada kualitas kredit KPR, mengingat kualitas kredit KPR lebih didasarkan pada proses di awal saat melihat kestabilan pendapatan nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×