CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.910   -85,00   -0,54%
  • IDX 7.266   -43,11   -0,59%
  • KOMPAS100 1.111   -6,75   -0,60%
  • LQ45 882   -4,70   -0,53%
  • ISSI 220   -1,06   -0,48%
  • IDX30 451   -2,78   -0,61%
  • IDXHIDIV20 543   -3,28   -0,60%
  • IDX80 127   -0,93   -0,73%
  • IDXV30 136   -1,75   -1,27%
  • IDXQ30 150   -0,96   -0,64%

Ini cara Bank Indonesia menjaga nilai tukar rupiah


Jumat, 30 Agustus 2013 / 15:56 WIB
Ini cara Bank Indonesia menjaga nilai tukar rupiah
ILUSTRASI. Elon Musk attends the opening ceremony of the new Tesla Gigafactory for electric cars in Gruenheide, Germany, March 22, 2022. Patrick Pleul/Pool via REUTERS


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menyatakan komitmennya untuk melakukan intervensi pasar untuk mengatasi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

"BI selalu ada di pasar untuk jaga volatilitas nilai tukar rupiah. Tapi BI tidak menargetkan pada satu nilai tukar tertentu," kata Agus Martowardojo, Gubernur BI kepada wartawan di kantornya, Jumat (30/8). Dia bilang pihaknya akan terus jaga nilai tukar rupiah dalam rentang volatilitas yang baik.

Agus mengakui, ada faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pelemahan ekonomi Indonesia saat ini. Faktor eksternal yakni kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat yang akan mengurangi stimulus moneternya.

Sementara itu, faktor internal yang mempengaruhi adalah defisit neraca pembayaran Indonesia di kuartal II 2013 dan tingginya inflasi. Untuk inflasi sendiri BI menargetkan sampai akhir tahun inflasi indeks harga konsumen berada di angka 9% - 9,8%.

Agus juga memastikan, secara umum perekonomian Indonesia tetap terkendali. BI juga tetap mewaspadai kondisi di negara lain. "BI sudah 1,5 tahun terus awasi perkembangan dunia dan nasional. Kami siap respons dengan bauran kebijakan termasuk makro prudensial untuk jaga perekonomian khususnya nilai tukar," tegas Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×