Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Noverius Laoli
Pada Mandiri Online, misalnya, nasabah dapat mengakses informasi seluruh rekening simpanan, pinjaman dan kartu kredit milik nasabah sehingga nasabah dapat dengan mudah mengetahui jejak transaksi Mandiri Debit dan Kartu Kredit.
“Secara keseluruhan, ada lebih dari 1.800 jenis pembayaran yang didukung oleh Mandiri Online, yang menjadikannya sebagai salah satu alat bayar paling multifungsi,” tutur Hery. “penggunaannya pun sangat praktis karena nasabah dapat mengakses mandiri online dengan sidik jari ataupun face-recognition.”
Baca Juga: Duh, Bisnis Multifinance Makin Terpukul
Herry melanjutkan, pihaknya kini memiliki hampir 5 juta user Mandiri Online dengan transaksi harian yang terus meningkat. Jika pada Maret 2019, rata-rata transaksi Mandiri Online baru mencapai 1,2 juta transaksi dengan nominal mencapai Rp 1,8 triliun per hari, maka pada Maret 2020, frekuensinya meningkat menjadi sekitar 2 juta transaksi per hari dengan nominal yang bisa mencapai lebih dari Rp 3 triliun.
“Kami berharap frekuensi harian ini dapat terus meningkat, terutama dengan inisiatif kami menaikkan limit transfer via Mandiri Online untuk sesama rekening Mandiri dan antar bank menjadi total Rp 400 juta, dari sebelumnya Rp 200 juta, serta program top up Gopay gratis biaya administrasi,” pungkas Hery.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News