kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.197   56,46   0,79%
  • KOMPAS100 1.106   11,25   1,03%
  • LQ45 878   11,38   1,31%
  • ISSI 221   1,04   0,47%
  • IDX30 449   5,97   1,35%
  • IDXHIDIV20 540   5,29   0,99%
  • IDX80 127   1,41   1,12%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini rencana Home Credit Indonesia di tahun 2019


Senin, 14 Januari 2019 / 21:34 WIB
Ini rencana Home Credit Indonesia di tahun 2019


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Home Credit Indonesia terus berinovasi secara digital. Di kuartal I tahun ini, Home Credit rencananya akan menjadikan aplikasi mobile-nya bisa diakses oleh orang yang baru pertama kali mengajukan pinjaman.

Sejauh ini, aplikasi mobile Home Credit hanya bisa digunakan oleh nasabah existing, sedangkan calon nasabah yang ingin mengajukan pinjaman secara online harus melalui situs web dengan bantuan agen penjualan gerai mitra.

Sejak diluncurkan pada April 2017, aplikasi mobile Home Crediti telah diunduh lebih dari 3,6 juta kali. Aplikasi ini berfungsi untuk mempertemukan mitra-mitra Home Credit dengan konsumen. “Jadi, konsumen bisa menggunakan fasilitas pembiayaannya sendiri, tanpa harus menelepon call center kami,” kata CEO Home Credit Indonesia Jaroslav Gaisler, Senin (14/1).

Selain itu, pada tahun 2019, proses persetujuan ataupun penolakan suatu pengajuan pinjaman akan dibuat jadi lebih cepat. Menurut Jaroslav, berkat investasi di bidang teknologi, perusahaannya dapat mempercepat waktu pemberian keputusan pinjaman, dari 30 menit menjadi 3 menit. Bahkan, data terbaru mencatatkan waktu 1,6 menit saja.

Home Credit sejak tahun lalu juga sudah menerapkan fully paperless dalam proses kreditnya. “Misalnya, konsumen ambil pembiayaan di suatu toko yang bermitra dengan kami. Kesepakatannya akan dikirim via e-mail dan nasabah akan tandatangan secara elektronik,” kata dia.

Tahun ini, perusahaan yang beroperasi di Indonesia sejak 2013 ini juga berencana menjalin kerja sama dengan e-commerce di Indonesia. Akan tetapi, perusahaan belum bisa merinci siapa saja dan berapa jumlah e-commerce menjadi mitranya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×