kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini strategi BNI genjot pengguna kartu kredit


Senin, 25 Maret 2013 / 18:27 WIB
Ini strategi BNI genjot pengguna kartu kredit
ILUSTRASI. Calon penumpang pesawat bersama anaknya melewati pemeriksaan petugas di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (25/10/2021). ANTARA FOTO/Umarul Faruq/aww.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Demi mendorong pertumbuhan pengguna kartu kreditnya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengeluarkan beberapa kartu co-branding dan affinity tahun ini.

"Ini memang salah satu strategi BNI," kata General Manager Bisnis Kartu BNI, Dodit W. Probojakti menjelaskan strategi perusahaan untuk menambah jumlah penggguna kartu kreditnya di Jakarta, Senin, (25/3).

Dengan kartu co-branding dan affinity, pengguna kartu kredit diharapkan memiliki rasa kedekatan dengan komunitasnya. Ia menilai, masyarakat mempunyai perilaku yang berbeda bila berhubungan dengan hobi.

Program ini diharapkan bisa mempercepat akuisisi masyarakat yang belum memiliki kartu kredit. Dalam waktu dekat, BNI akan memiliki 5 kartu co-branding dan 33 kartu affinity. Co-branding yang dimiliki antara lain dengan Chelsea FC, Garuda Indonesia, Lotte Mart, Bank Sumsel Babel, dan BJB.

Kemudian, 33 kartu affinity yang dimiliki merupakan kerja sama dengan 28 universitas. Lalu, 5 lainnya adalah kartu World Wild Fund (WWF), Real Estate Indonesia (REI), Kamar Dagang Indonesia (Kadin), komunitas Harley Davidson, dan Bike to Work.

Dari berbagai kartu co-branding dan affinity itu, nilai transaksinya ditargetkan mencapai Rp 3,45 triliun. Angka ini diharapkan berkontribusi 15% dari keseluruhan kartu kredit BNI.

Disebut Dodit, kartu co-branding dengan klub bola Inggris Chelsea saja dalam 6 bulan pertamanya sudah mencapai 45.000 kartu. "Bahkan transaksinya 3 sampai 4 kali lebih tinggi dibanding kartu kredit reguler," akunya.

Ia mengatakan, kartu co-branding dan affinity lainnya pun memiliki transaksi lebih tinggi daripada kartu BNI reguler. Misalnya saja kartu Garuda Indonesia yang memiliki rata-rata transaksi 1,5 hingga 2 kali lebih banyak. Lalu rata-rata transaksi kartu Lotte Mart mencapai 2 sampai 3 kali lebih tinggi.

Di tahun ini, BNI menargetkan jumlah pengguna baru kartu kreditnya bertambah 385 ribu menjadi sekitar 2 juta orang. Ini meningkat 22% dari sebelumnya 1,7 juta pengguna.

Kemudian, BNI berharap nilai transaksi kartu kreditnya tahun ini tumbuh 30% dari Rp 18 triliun menjadi Rp 23 triliun. "Dalam 3 tahun terakhir nilai transaksi kartu kredit BNI tumbuh sekitar 35%," jelas Dodit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×