Reporter: Umi Kulsum | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia cukup yakin kondisi bisnis di kuartal II-2018 bisa lebih bergairah ketimbang kuartal I-2018. Dengan demikian, hal ini akan mendukung perusahaan menggapai target tahunan.
Vice President Director Cakrawala Proteksi Nicolaus Prawiro menjelaskan, sampai saat ini kontributor utama bisnis perseroan masih bertumpu pada asuransi properti atau kebakaran dan asuransi kendaraan bermotor. Keduanya menyumbang porsi hingga 90%.
Lalu sisanya 10% lagi didapatkan dari berbagai produk asuransi lainnya seperti asuransi pengangkutan, engineering dan sebagainya.
Nicolaus mengakui, kompetisi bisnis asuransi umum memang terbilang ketat. Dengan demikian, pihaknya perlu mengatur strategi dalam meraup ceruk pasar yang berbeda dengan kompetitor.
"Untuk kuartal kedua harusnya kondisi ekonomi lebih stabil," kata Nicolaus kepada Kontan.co.id, akhir pekan lalu
Beberapa inisiasi strategi yang akan diterapkan oleh Cakrawala Proteksi diantaranya mengoptimalkan bisnis dari rekanan yang telah eksisting seperti multifinance, broker maupun agen. Tak hanya itu, Cakrawala Proteksi juga akan mengoptimalkan sumber bisnis dan potensi pasar di daerah kantor-kantor perseroan.
Maklum saja, tahun ini Cakrawala Proteksi juga tengah ekspansif melebarkan sayap bisnis dengan menambah kantor cabang di beberapa wilayah yang dilihat cukup potensial. Tahun ini Cakrawala Proteksi juga sudah membuka empat kantor cabang mulai dari Pare-pare, Jember, Palangkaraya dan Karawang.
"Selain itu kami juga akan terus menambah rekanan bisnis dari perbankan dan multifinance," terang Nicolaus.
Sampai akhir tahun ini, Cakrawala Proteksi menargetkan bisa meraih premi Rp 1,2 triliun. Angka itu diproyeksi naik sekitar 20% dari realisasi akhir 2017 sebesar Rp 1,01 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News