kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

Inovasi Digital Loss Adjuster Bisa Jadi Kunci Efisiensi Klaim Industri Asuransi


Rabu, 12 November 2025 / 15:45 WIB
Inovasi Digital Loss Adjuster Bisa Jadi Kunci Efisiensi Klaim Industri Asuransi
ILUSTRASI. Ilustrasi dokumen asuransi. 


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi komersial mencetak pendapatan premi pada periode Januari-September 2025 sebesar Rp 246,34 triliun. Pencapaian itu tumbuh 0,38% dibandingkan tahun sebelumnya alias year on year (yoy).

Melihat besarnya premi, menegaskan pentingnya peran penilai kerugian asuransi alias loss adjuster dalam memastikan proses klaim berjalan objektif dan transparan.

Sebagai perusahaan penilai kerugian asuransi, PT Atlas Adjusting Indonesia berupaya tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis. PT Atas juga berusaha mengimplementasikan pembentukan ekosistem industri asuransi yang profesional, kolaboratif, dan berorientasi masa depan.

Baca Juga: OJK: 112 Perusahaan Asuransi Sudah Penuhi Ekuitas Minimum untuk Tahun 2026

Menghadapi tantangan era digital, Atlas turut beradaptasi mengembangkan sistem pelaporan dan manajemen data berbasis teknologi. Sehingga memungkinkan efisiensi tinggi dalam koordinasi, dokumentasi, dan penyampaian hasil analisis kepada klien.

PT Atlas Adjusting Indonesia berupaya terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperluas jaringan layanan, serta memperkuat kolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam industri asuransi nasional.

“Peran loss adjuster bukan hanya memastikan proses klaim berjalan objektif, tetapi juga menjaga kepercayaan publik terhadap industri asuransi,” kata Hadi Widyanto, Direktur PT Atlas Adjusting Indonesia, dalam rilis ke Kontan.co.id, Selasa (11/11). 

Masa depan industri asuransi Indonesia akan semakin kuat jika semua pihak saling bersinergi dalam menjaga kepercayaan publik. 

Atas berbagai langkah itu, Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apparindo) meraih Apparindo Awards 2025

Selanjutnya: Dua Lapangan Baru Medco Energi (MEDC) Tambah Kontribusi Baru Lifting Nasional

Menarik Dibaca: Harga Emas Berfluktuasi di atas US$ 4.100, Setelah Rebound Tiga Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×