Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) terus mendorong terciptanya ekosistem ekonomi syariah digital. Salah satu upaya dilakukan dengan mendorong PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) pengelola platform pembayaran digital LinkAja merilis versi syariahnya.
Direktur Pengembangan Ekonomi Syariah dan Industri Halal KNKS Afdhal Aliasar menyatakan saat ini Finarya memang tengah membangun versi LinkAja syariah. Ini merupakan kelanjutan dari penandatangan antara Finarya dan empat bank syariah yang merupakan entitas anak bank pelat merah.
“Nanti 12 November 2019 ada gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, di acara tersebut nanti kami akan minta Presiden Joko Widodo untuk meluncurkan LinkAja syariah,” katanya Selasa (10/9) di Kantor KNKS, Jakarta.
Baca Juga: LinkAja syariah siap meluncur bulan November nanti
Afdhal menambahkan setelah merampungkan ihwal teknis, Finarya kelak akan meminta izin kepada Dewan Syariah Nasional (DSN) untuk memastikan transaksi di LinkAja syariah sesuai prinsip syariah.
Kemudian Finarya juga akan kembali meminta izin kepada Bank Indonesia untuk menyelenggarakan operasi LinkAja syariah.
Pembentukan LinkAja syariah kata Afdhal diharapkan bisa turut mendorong ekonomi syariah digital, terlebih bagi perbankan. Sebab, kelak dana floating via LinkAja syariah juga akan ditempatkan di empat bank syariah tadi.
“Ke depan bisa juga diperluas ke bank syariah swasta yang kesulitan untuk menerbitkan uang elektronik,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News