Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menjanjikan akan mengeluarkan mekanisme interkoneksi dan interoperabilitas uang elektronik (e-money) pada bulan Januari 2013. Sebelumnya, BI menjanjikan mekanisme e-money bakal rampung tahun pada tahun 2012 ini.
Deputi Gubernur BI, Ronald Waas mengatakan, BI akan mengeluarkan standardisasi interkoneksi dan interoperabilitas e-money. Meski belum dapat membeberkan lebih rinci mengenai standar yang tengah disusun, namun Ronald menekankan, pemain e-money tidak hanya satu bank, namun semua bank yang memiliki alat bayar plastik ini. Sebut saja, Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta.
"Akhir bulan ini realisasinya, Pemain e-money semua digabung," katanya, Kamis (17/1). Sebelumnya, Ronald menekankan dengan interkoneksi nantinya setiap penerbit e-money, perbankan tidak bisa lagi memonopoli transaksi. Artinya, interkoneksi dan interoperabilitas bukan berarti hanya satu kartu yang diterbitkan untuk segala macam transaksi.
Di sektor transportasi, beberapa bank yang memiliki e-money transportasi antara lain Bank DKI dengan kartu prabayar Trans Jakarta bertitel JakCard dan E-Toll Card yang dikeluarkan Bank Mandiri. Namun, belum ada interkoneksi dan interoperabilitas antar penyelenggara jasa tersebut. Nasabah di luar bank DKI ataupun Bank Mandiri tidak bisa menggunakan fasilitas tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News