Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna meningkatkan kualitas pinjaman, Kredivo fokus meningkatkan inovasi skor kreditnya yang mampu merangkul pengguna dengan histori kredit terbatas dan tidak terjamah institusi keuangan konvensional.
Paramananda Setyawan, Chief Data Officer Kredivo mengatakan, adopsi machine learning menggunakan kombinasi data tradisional dan data alternatif. Sehingga memungkinkan untuk menganalisis skor kredit pengguna dengan metrik setaraf bank, dalam waktu yang lebih cepat dan efisien.
“Hingga kini, credit scoring Kredivo telah menilai kelayakan kredit lebih dari 500.000 pengguna tiap bulannya serta mampu menyalurkan kredit bagi lebih dari 2 juta pengguna atau 25% dari basis pengguna kartu kredit saat ini. Lebih dari 60% dari total pengguna tersebut mendapatkan akses kredit pertamanya melalui Kredivo,” ujar Paramananda dalam keterangan tertulis, Kamis (7/1).
Berkat itu, Kredivo mampu menunjukkan kredibilitasnya di industri keuangan, terbukti lewat keberhasilannya meraih sejumlah pendanaan lini kredit dari bank nasional dan perusahaan investasi global. Sehingga, Kredivo masih tetap mampu menjaga metrik manajemen risiko setara mid-tier bank di Indonesia.
Baca Juga: Pembayaran di Alfamart bisa pakai pay later Kredivo dengan bunga 0%
Ia menyatakan terdapat empat kelebihan inovasi credit scoring dibandingkan dengan metode analisa kredit yang konservatif. Pertama, meningkatkan kualitas penilaian kelayakan kredit. Inovasi skor kredit memungkinkan kreditur dapat menentukan kemampuan calon debitur dengan menganalisa data alternatif lain seperti perilaku saat mendaftar dan pola pembelanjaan.
“Berbagai sumber data alternatif yang digunakan untuk proses penilaian tersebut membantu kami menghasilkan analisis yang cepat dan lebih akurat, yang tentunya tetap mengutamakan perlindungan privasi pengguna sesuai dengan ketentuan regulator saat ini, yaitu pembatasan data digital yang bisa diakses dari smartphone hanya melalui kamera, mikrofon, dan lokasi,” tambah Paramananda.
Kedua, memperluas akses kredit dan mempercepat penyerapan kredit. Melalui inovasi skor kredit, masyarakat memiliki kesempatan untuk mengakses kredit secara cepat dan mudah.
Ketiga, penyajian data yang lebih akurat dan real-time. Lantaran berbagai data alternatif yang digunakan dalam analisa skor kredit inovatif merupakan data real-time sehingga mampu menjadi solusi bagi mereka yang pernah mengalami gagal bayar.
Keempat, mengurangi bias informasi. Sebab, inovasi yang didesain oleh fintech telah memberikan dampak besar pada tingkat inklusi keuangan di berbagai negara.
Fintech memanfaatkan teknologi dan alat digital yang diautomasi untuk mengurangi bias karena faktor-faktor human error. Algoritma yang digunakan fintech mampu memberikan hasil analisa yang akurat sesuai dengan profil risiko pengguna.
Namun demikian, akses kredit yang semakin terbuka luas bagi masyarakat karena adanya inovasi skor kredit juga perlu diikuti dengan prinsip kehati-hatian, baik dari pelaku fintech maupun pengguna.
“Kredivo senantiasa menerapkan prinsip responsible lending bagi para pengguna. Kami juga secara aktif melakukan berbagai edukasi terkait literasi keuangan sehingga masyarakat dapat secara bijak memanfaatkan akses kredit digital saat ini,” tutup Paramananda.
Selanjutnya: Kredivo raih pendanaan US$ 100 juta dari Victory Park Capital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News