kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Jaga NPL sektor tambang, begini strategi OCBC NISP


Rabu, 07 Juni 2017 / 17:35 WIB
Jaga NPL sektor tambang, begini strategi OCBC NISP


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk menargetkan rasio kredit bermasalah (NPL) di sektor pertambangan sampai akhir 2017 sebesar 2%. Angka ini tidak terlalu berbeda jauh dengan realisasi pada kuartal 1 2017.

Parwati Surjaudaja, Direktur Utama Bank OCBC NISP mengatakan untuk menjaga NPL di sektor pertambangan, bank akan terus melakukan pemantauan berkelanjutan atas kinerja nasabah.

“Kami juga akan melakukan evaluasi berkala terhadap kriteria yang harus dipenuhi calon debitur dan eksposure maksimum terkait kredit pertambangan,” ujar Parwati kepada KONTAN, Rabu (7/6).

Menurut Parwati, naik turunnya NPL sektor pertambangan ini dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi yang berdampak pada permintaan dan harga produk pertambangan.

Secara umum kredit macet juga dipengaruhi oleh manajemen risiko dan struktur permodalan suatu perusahaan. Keahlian operasional dan pengalaman manajemen di sektor tambang dan dukungan dari pemegang saham juga merupakan faktor lain yang mempengaruhi jumlah NPL di sektor ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×