Reporter: Ferrika Sari | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Central Asia Financial (CAF) atau dikenal dengan Jagadiri, memanfaatkan layanan digital untuk meningkatkan perolehan pendapatan premi hingga akhir tahun. Anak usaha Salim Group ini, berharap bisa menaikan porsi penjualan melalui layanan digital hingga 10%.
Chief Marketing Office Centra Asia Financial Yuda Wirawan mengatakan, untuk mencapai porsi 10% bukanlah sesuatu yang mudah. Maka dia berharap, paling tidak perusahaan bisa memenuhi pertumbuhan 7% dari bisnis asuransi berbasis digital tersebut.
“Harapan kami bisa 10%, tapi itu tidak mudah. Jadi kami berharap, melalui digital bisa tumbuh 7% dan menjadi realitis sampai akhir tahun ini,” kata Yuda kepada Kontan.co.id, Minggu (10/6).
Jagadiri menargetkan perolehan pendapatan premi Rp 70 miliar, naik 79,48% dari tahun lalu. Berarti dengan target premi tersebut, penjualan asuransi melalui digital bisa menyumbang Rp 4,9 miliar, atau 7% dari total target premi.
Untuk mencapai target tersebut, perusahaan telah menyiapkan sejumlah strategi yaitu secara massif memperkenalkan produk asuransi lewat iklan dan promosi ke media sosial, e-commerce serta aggregator.
“Kami meningkatkan awareness terhadap Jagadiri, agar masyarakat semakin mengerti akan mudah dan murahnya membeli asuransi melalui digital,”ungkapnya.
Saat ini perusahaan aktif bekerja sama dengan platform e-commerce seperti Elevenia dan Tokopedia. Sedangkan kerja sama dengan aggregator, yaitu dengan pasarpolis.com, cermati.com, aturduit.com, danaextra.com dan bandingin.com.
Namun, sampai Mei 2018, distribusi asuransi masih didominasi jalur telemarketing 90%, digital 5% dan sisanya tim pemasaran dari komunitas. Dalam hal ini, perusahaan masih menyasar segmen ritel secara mayoritas.
Di periode yang sama, perusahaan mencatatkan jumlah pemegang polis sekitar 12.000 orang. Nantinya, diharapkan sampai akhir tahun, total pemegang polis bisa menjadi 50.000 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News