kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Jamkrida NTB mengejar penjaminan kredit dobel


Senin, 06 Januari 2014 / 15:56 WIB
Jamkrida NTB mengejar penjaminan kredit dobel
ILUSTRASI. A person holds a smartphone as Tik Tok logo is displayed behind in this picture illustration taken November 7, 2019. Picture taken November 7, 2019. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Usaha penjaminan kredit daerah semakin bertumbuh. Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah Nusa Tenggara Barat Bersaing (Jamkrida NTB Bersaing) menargetkan bisnis penjaminan kredit bertumbuh hingga dua kali lipat di tahun ini.

Apabila sepanjang 2013, penjaminan kredit mereka sekitar Rp 150 miliar, maka tahun ini perusahaan menargetkan penjaminan kredit sebesar Rp 300 miliar. "Kami optimistis dan berusaha untuk mencapai target tersebut pada tahun ini," ujar Indra Manthica, Direktur Utama Jamkrida NTB Bersaing pada KONTAN pada Senin (6/1).

Untuk bisa mencapai target tersebut, Jamridka NTB Bersaing telah akan meningkatkan penjaminan kredit Usaha Kecil Mikro dan Menengah dan kredit konsumen dari Bank Pembangunan Daerah NTB. Indra mengatakan sepanjang 2013, penjaminan kredit dari BPD NTB tersebut sukses menyumbangkan 85% dari portofolio bisnis penjaminan kredit mereka.

Selain itu Jamkrida NTB Bersaing akan menggenjot penjaminan kredit mereka dari bisnis surety bonds atau bisnis penjaminan barang dan jasa. Pada 2013, surety bonds menyumbangkan 15% dari portofolio penjaminan kredit Jamkrida NTB Bersaing. "Tahun ini akan kami tingkatkan hingga 30%-35%. Kami akan masuk ke kabupaten dan kota untuk menjadi penjamin proyek pemerintah daerah," terang Indra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×