Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) peringatkan nasabah agar lebih waspada terhadap berbagai potensi kejahatan keuangan bermodus social engineering atau rekayasa sosial.
Hal ini penting terutama menjelang momen peak season transaksi keuangan selama libur cuti bersama dan hari raya Idulfitri.
Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar dalam keterangan tertulis, Minggu (30/3) mengatakan, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan transformasi digital, BSI secara kontinue memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat terkait kejahatan finansial maupun cyber crime lewat berbagai platform daring.
Terlebih, libur Lebaran merupakan momen ketika tren transaksi keuangan tumbuh lebih tinggi dan menimbulkan potensi terjadinya tindak kejahatan keuangan ikut naik.
Baca Juga: Jadwal & Cara Tukar Uang Baru di BSI untuk Lebaran 2025
Sebagai bagian dari inisiatif ini, BSI telah meluncurkan berbagai program edukasi dan literasi tentang keamanan digital serta penyuluhan melalui berbagai saluran komunikasi seperti aplikasi mobile banking, media sosial, dan situs web resmi bank.
Program ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai cara-cara aman bertransaksi, pengenalan tanda-tanda penipuan, serta tips untuk menjaga kerahasiaan data pribadi.
Pihaknya juga mengingatkan nasabah untuk berhati-hati terhadap potensi indikasi kejahatan atau penipuan dengan modus perubahan kenaikan tarif yang cukup banyak dalam beberapa waktu terakhir, maupun aplikasi palsu cash management system mengatasnamakan BSI.
Dia menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan PIN, password, dan OTP (one time password) serta memastikan tidak ada pihak yang tidak berwenang mengakses akun nasabah.
Baca Juga: Survei BSI Institute: Sebanyak 78,16% Masyarakat Kurangi Belanja Setelah Lebaran
Selalu cek kebenaran informasi melalui BSI Call 14040, www.bankbsi.co.id dan sosial media BSI di Instagram, X, dan Facebook @banksyariahindonesia.
BSI juga berkolaborasi dengan pihak berwenang dan lembaga terkait lainnya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan digital di sektor perbankan.
Melalui upaya berkelanjutan ini, Wisnu berharap BSI dapat berkontribusi aktif menciptakan pengalaman perbankan yang lebih aman dan nyaman, serta mendukung pengembangan sektor keuangan yang lebih inklusif dan bebas dari ancaman kejahatan keuangan digital.
Selanjutnya: Napoli vs AC Milan: Preview, Prediksi, dan Link Live Streaming
Menarik Dibaca: Pagi Hari Hujan di Daerah Ini, Berikut Proyeksi Cuaca Besok (31/3) di Yogyakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News