kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jelang Lebaran, remittance CIMB Niaga naik 29,86%


Senin, 13 Agustus 2012 / 13:48 WIB
Jelang Lebaran, remittance CIMB Niaga naik 29,86%
ILUSTRASI. Logo of Bukalapak. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) terus menggenjot bisnis layanan remittance. Salah satunya dengan membidik para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri.

Menjelang Lebaran transaksi ini meningkat signifikan. Juli 2012, total volume transaksi (pengiriman dan penerimaan) remittance TKI, naik sebesar 29,86% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Manajemen mengakui, peningkatan tajam ini berlangsung secara musiman.

“Untuk layanan remittance TKI, kami bekerja sama dengan institusi perbankan di luar negeri dan perusahaan jasa pengiriman uang global,” terang Vonny Irawan, Head of Financial Institutions CIMB Niaga.

Khusus untuk Malaysia, bank dengan kode saham BNGA ini telah melakukan sinergi dengan induk usaha yaitu CIMB Group.

Selain layanan remittance TKI, CIMB Niaga juga menyediakan layanan remittance lainnya, yaitu transfer valuta asing (valas) atau Telegraphic Transfer / TT. Untuk transfer valas ini, tersedia dalam 130 mata uang asing. Proses pengiriman dilakukan secara online di 618 kantor cabang di seluruh Indonesia. Nasabah juga bisa mengakses layanan ini melalui jalur alternate channels seperti CIMB Clicks (bagi nasabah individu) dan BizChannel@CIMB (untuk nasabah korporasi).

Vonny berpromosi, satu keunggulan transfer valas CIMB Niaga adalah proses pengiriman bisa dilakukan dalam hari yang sama (same day) dan tanpa dikenakan biaya ekstra. Ini berlaku untuk mata uang asing utama (major currency) seperti US$ (dollar AS), GBP (poundsterling), euro, SGD (dolar Singapura), AUD (dollar Australia), NZD (dollar Selandia Baru), JPY (yen Jepang), HKD (dollar Hong Kong), CHF (franc Swiss), CNY (yuan China), CAD (dollar Kanada), MYR (ringgit Malaysia), dan THB (baht Thailand).

Vonny mengaku, CIMB Niaga bersemangat meningkatkan bisnis ini. “Mengingat, potensi bisnis transfer valas di Indonesia masih menarik. Kondisi perekonomian Indonesia yang stabil, meski dibayangi ancaman krisis Eropa, menjadikan cukup banyak pemain yang melirik bisnis ini,” jelasnya.

Perlu diketahui, layanan ini telah dikembangkan CIMB Niaga sejak tahun 1989, di Hong Kong. Kemudian, merambah ke negara-negara tujuan kerja TKI lainnya seperti Malaysia, Saudi Arabia, Uni Emirate Arab, dan Kuwait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×