Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) terus memperkuat strategi pemasaran berbasis digital untuk mendorong pertumbuhan pendapatan premi menjelang akhir 2025.
Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Brellian Gema Widayana menyampaikan bahwa saat ini perusahaan fokus pada kampanye pemasaran digital yang lebih tersegmentasi, edukasi produk, serta penguatan kerja sama distribusi untuk menjangkau lebih banyak nasabah.
“Menjelang akhir 2025, kami memperkuat strategi peningkatan pendapatan premi kanal digital melalui kampanye pemasaran dan perluasan kolaborasi dengan para mitra untuk memperluas akses distribusi,” kata Gema kepada Kontan, Selasa (2/12/2025).
Baca Juga: Jasindo dan DJKN Resmikan Adendum Kontrak Payung & Luncurkan Asuransi BMN Preferen
Ia menambahkan, penguatan kanal digital merupakan bagian dari komitmen Jasindo dalam menghadirkan layanan yang relevan, transparan, serta mudah dijangkau oleh masyarakat di berbagai segmen.
“Dengan inisiatif ini, Asuransi Jasindo optimistis dapat memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kontribusi premi dari kanal digital secara berkelanjutan,” tambahnya.
Dari sisi kinerja, hingga Oktober 2025, total pendapatan premi Jasindo tercatat mencapai Rp 3,27 triliun. Capaian tersebut tumbuh 10,84% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,95 triliun.
Baca Juga: Tumbuh 232,75% per Oktober 2025, Lini Rekayasa Topang Pertumbuhan Premi Jasindo
Adapun penguatan kanal digital ini sejalan dengan tren industri asuransi yang kian mengandalkan distribusi berbasis teknologi seiring meningkatnya transaksi digital dan perubahan perilaku konsumen.
Sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa kontribusi premi melalui kanal digital terus menunjukkan tren peningkatan. Per September 2025, premi asuransi yang dihimpun melalui jalur digital tercatat sebesar 2,87% dari total premi industri.
Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menyampaikan bahwa berdasarkan roadmap pengembangan industri 2023-2028, survei menunjukkan potensi pertumbuhan distribusi asuransi melalui kanal digital masih terbuka lebar dalam lima tahun ke depan.
“Premi melalui kanal digital menunjukkan tren pertumbuhan yang konsisten dan memiliki potensi positif dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Ogi dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Strategi Jasindo Jaga Kinerja Bisnis pada Akhir Tahun 2025
Selanjutnya: Rupiah Melemah 0,15% Kamis (4/12), Ini yang Akan Menjadi Pemicu Pergerakan Besok
Menarik Dibaca: Promo The Body Shop Super Beauty Week 1-7 Desember 2025, Parfum-Face Wash Diskon 50%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













