Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Instrumen saham masih jadi salah satu tempat berinvestasi terbesar dari pelaku usaha asuransi jiwa. Pertumbuhan indeks harga saham menjadi penyebabnya.
Meski begitu, PT Asuransi Jiwasraya mengaku tak terlalu jor-joran berinvestasi di saham. Bahkan perusahaan asuransi jiwa plat merah ini disebutnya cukup konservatif dalam menempatkan dana di instrumen tersebut.
Menurut Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim, perusahaannya hanya menempatkan dana di saham yang terbilang aman. "Kami mainnya di saham-saham perusahaan BUMN juga," kata dia baru-baru ini.
Porsi penempatan investasi Jiwasraya di keranjang saham sendiri disebutnya berada di kisaran 15% dari total dana investasi perusahaan. Di mana pada tahun lalu, perseroan mengelola dana investasi sebesar Rp 41,7 triliun.
Sementara itu, sampai bulan November 2017, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pelaku usaha asuransi jiwa menyimpan dana Rp 131,3 triliun di keranjang saham. Jumlah ini setara dengan 29,9% dari total dana kelolaan industri yang sebesar Rp 438,7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News