Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah agresif merilis surat utang negara (SUN)sepanjang 2018. Sejak awal tahun, berbagai jenis surat utang sudah ditawarkan kepada masyarakat. Sebut saja Sukuk Ritel (Sukri) seri SR010, Savings Bond Ritel seri SBR003 dan SBR004, dan obligasi ritel negara seri ORI015. Terbaru Sukuk Tabungan seri ST002.
Salah satu bank yang aktif menjual SUN adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk. Direktur Konsumer BTN Budi Satria menyatakan Bank BTN juga ditunjuk sebagai mitra distribusi ST002.
"Target awal yang akan kami capai adalah sebesar Rp 100 miliar. Namun berkaca dari penjualan SBR sebelumnya, kami dapat mencapai lebih 200% dari target yang telah ditentukan," ujar Budi kepada Kontan.co.id pada Kamis (1/11).
Budi menambahkan, pendapatan atau fee yang diberikan oleh Kementerian Keuangan tidak besar yakni 0,38% dari penjualan. Guna meningkatkan pendapatan, BTN meningkatkan volume penjualan.
"Adapun posisi fee based income penjualan surat berharga saat ini telah mencapai Rp 3,8 miliar. Nilai ini di luar fee based income penjualan sukuk tabungan (ST)," tambah Budi.
Menurut Budi, sampai saat ini penjualan produk SUN di Bank BTN selalu kelebihan permintaan alias over subscribe. Budi menyimpulkan produk SUN sangat diminati oleh nasabah Bank BTN.
Terkait ST002, Budi bilang BTN akan melakukan penjualan pada seluruh kantor cabang Bank BTN. Juga membidik untuk seluruh segmen nasabah, sehinggga tidak hanya untuk nasabah prioritas saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News