kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Juli 2018, BNI salurkan 3.500 unit rumah dengan skema FLPP


Selasa, 07 Agustus 2018 / 17:37 WIB
Juli 2018, BNI salurkan 3.500 unit rumah dengan skema FLPP
ILUSTRASI. Stan Bank Negara Indonesia (BNI)


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Agung Jatmiko

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank tengah memacu penyaluran pembiayaan rumah pembiayaan perumahan melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Ambil contoh PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI yang memiliki target penyaluran 10.000 unit rumah bersubsidi.

"Penyaluran FLPP di BNI hingga Juli 2018 sudah mencapai sekitar Rp 350 miliar. Nilai tersebut didapat dari sekitar 3.500 unit rumah. Jumlah ini mengalami pertumbuhan diatas 50% secara tahunan," ujar Vice President Consumer Lending BNI Egos Mahar kepada Kontan.co.id, Selasa (7/8).

Meski baru menyalurkan 35% dari target 10.000 unit rumah, Egos optimis pihaknya dapat mencapai target tahunan yang diamanahkan pemerintah. Adapun langkah yang akan diambil oleh BNI ialah memfokuskan target pasar ke segmen pegawai negeri sipil (PNS), anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Egos menuturkan bank dengan sandi saham BBNI ini tidak mengalami kendala berarti dalam penyaluran FLPP kepada nasabahnya. Bahkan Egos mengaku rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) FLPP di BNI hanya 2%.

Tak mau ketinggalan, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) yang memiliki target penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) bersubsidi sebanyak 350 unit.

"Hingga Juli 2018 sudah disalurkan sebanyak 176 unit. Bank jatim optimis tercapai target. Pada Agustus ada rencana penyaluran 75 unit lagi," ujar Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Satyagraha kepada Kontan.co.id pada Senin (6/8).

Merujuk situs resmi Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PPDPP), penerima FLPP sejak awal tahun hingga saat ini sebanyak 12.455 unit rumah senilai Rp 1,43 Triliun.

Tahun 2018 PPDPP mengelola dana sebesar Rp6,57 Triliun yang terdiri dari DIPA sebanyak Rp2,18 Triliun, saldo tahun 2017 sebesar Rp2,049 Triliun, serta target pengembalian pokok dan penarikan sebesar Rp2,33 Triliun, dengan target sebesar 60.625 unit rumah.

Tahun ini PPDPP telah bekerjasama dengan 40 Bank Pelaksana yang terdiri dari 9 Bank Nasional dan 31 Bank Daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×