Juli, AAJI Terbitkan Sertifikasi untuk Agen Asuransi

Reporter: Fransiska Firlana |

JAKARTA. Selama ini, perusahaan asuransi mengandalkan agen dalam memasarkan produk mereka. Tapi, karena produk asuransi makin kompleks dan butuh tim marketing yang profesional, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) akan mewajibkan sertifikat khusus bagi tenaga agen asuransi maupun distributor produk-produk bancassurance.

AAJI berencana menerbitkan sertifikasi terbatas mulai Juli 2009 nanti. Sertifikasi ini dikhususkan bagi tenaga pemasaran yang menjual produk-produk basic asuransi jiwa. Contoh produknya seperti credit shiled yang dijual untuk melengkapi kartu kredit, credit life yang dijual untuk melengkapi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau Kredit Tanpa Agunan (KTA), dan asuransi kecelakaan yang dilego bersamaan kartu kredit.

Direktur Eksekutif AAJI, Stephen Juwono mengungkapkan, dari catatan AAJI, ada 117.000 agen penjual KTA dan kartu kredit. "Menurut surat edaran Bank Indonesia (BI), mereka harus memiliki lisensi karena produk yang mereka jual termasuk asuransi," tandasnya.

Stephen menjelaskan, 117.000 agen itulah yang akan menjadi target utama sertifikasi. AAJI akan membantu mereka dengan menyelenggarakan ujian terbatas. "Biayanya Rp 100.000 per orang, sekarang kami sedang menyiapkan modul pembelajaran, bank soal, dan web based services," jelasnya. Namun, broker dan distributor yang telah berlisensi tak perlu lagi mengikuti ujian terbatas yang diadakan oleh AAJI ini.

Kepala Biro asuransi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Isa Rahmatarwata mendukung program sertifikasi tersebut. Isa bilang, siapapun yang menjual produk asuransi, termasuk mereka yang menjual lewat bancassurance, memang harus memenuhi standar agar nasabah yang membeli produk asuransi tersebut mendapat penjelasan yang cukup. Sehingga mereka tidak merasa tertipu oleh produk keuangan ini. Hanya, baik BI dan Biro Asuransi Bapepam-LK belum membahas siapa yang bakal melaksanakan sertifikasi. "Kalau AAJI mau menerbitkan ya silakan," katanya singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News