Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli
Andi Taufan menambahkan, bahwa perusahaan membawa nilai keberagaman dan inklusi yang memberdayakan perempuan pengusaha mikro dengan membuka akses permodalan, khususnya bagi mereka yang tidak terlayani oleh bank konvensional.
"Kami optimis, dengan nilai ini, Amartha dapat menjangkau lebih banyak lagi investor milenial dan institusi, untuk bergabung sebagai pendana dan bersama-sama memberikan dampak sosial bagi Indonesia," jelasnya.
Andi menyebut, bahwa nilai keberagaman dan inklusi yang diadaptasi oleh fintech terbukti dapat meningkatkan ketahanan sekaligus inovasi dalam suatu perusahaan. Ia melihat adanya tantangan pandemi covid-19 di Indonesia justru menjadi pendorong bagi mitra perempuan pengusaha mikro di Amartha untuk terus berinovasi dan memiliki daya juang lebih besar lagi.
"Misalnya saja, beberapa mitra kami mulai memproduksi masker dan kebutuhan lain yang memiliki permintaan tinggi di kala pandemi, sehingga tetap dapat melunasi pinjaman dan justru berhasil memperluas usahanya ke bidang lain”, lanjutnya.
Selanjutnya: Jumlah fintech lending di Indonesia sudah berkurang 42 sepanjang 2021, ini alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News