Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengaku tertarik untuk mengakuisisi Bank Mutiara. Namun Direktur Utama BRI Sofyan Basyir menegaskan, pengambilalihan Bank Mutiara itu harus sesuai dengan harga normal dari Bank Mutiara.
"Kalau murah, kami mau. Kalau sekarang kan harga Bank Mutiara itu 6,5 kali price to book value. Itu mah mahal," katanya saat dijumpai di Parkir Utara Senayan, Selasa (14/8).
Sofyan menilai, harga normal Bank Mutiara itu ada di kisaran 1,5 kali hingga 2 kali price book value.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyebut sudah ada tiga investor yang memberikan dokumen untuk penawaran Bank Mutiara yang dijual di harga Rp 6,7 triliun.
Jika tidak berhasil di jual hingga 2014 mendatang, LPS akan melepas Bank Mutiara di harga terbaik yang ditawarkan pembeli. Selain itu, LPS pun mengaharapkan bank-bank BUMN mau mengambil bank yang berada di bawah pengawasan LPS. Tiga penawaran yang saat ini telah memasukan dokumen ke LPS ternyata dua di antaranya merupakan investor asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News