kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Karena corona, OCBC NISP bakal pangkas target kredit


Jumat, 08 Mei 2020 / 18:56 WIB
Karena corona, OCBC NISP bakal pangkas target kredit
ILUSTRASI. Warga melintas di depan gedung OCBC NISP Tower Jakarta, Rabu (22/4). OCBC NISP bakal pangkas target kredit di tahun ini./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/04/2020


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) bakal memangkas target pertumbuhan kredit tahun ini akibat pandemi Covid-19. Sejumlah strategi lainnya juga telah disiapkan untuk menghadapi tantangan pandemi.

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja juga bilang perseroan mau tidak mau memang mesti merevisi target pertumbuhan kreditnya lantaran permintaan kredit yang bakal melambat

Baca Juga: Gara-gara corona, multifinance bakal review rencana penerbitan surat utang

“Pertumbuhan kredit akan kita revise down di kisaran 0%-5%, sementara pertumbuhan DPK (dana pihak ketiga) kami masih optimis bisa meraih pertumbuhan 8%-10%,” katanya dalam paparan daring, Jumat (8/5).

Perlambatan kredit disebut Parwati terutama akan berasal dari sektor industri yang terdampak langsung atas pandemi Covid-19, seperti perhotelan, transportasi, pariwisata. Makanya, hingga akhir tahun, alih-alih berekspansi, perseroan bakal terus menjaga kualitas kreditnya.

Hingga kuartal I-2020 rasio non performing loan (NPL) gross perseroan juga dapat dikendalikan di level 1,8%. Sementara pertumbuhan kredit cenderung moderat dengan pertumbuhan 5,4% (yoy) senilai Rp 123,87 triliun.

Baca Juga: Bank Yudha Bhakti (BBYB) bersiap naik kelas menjadi bank BUKU II

“Selain itu, kami juga akan mendorong pendapatan non bunga yang tidak berkaitan degan kredit seperti fee based income yang targetnya bisa tumbuh hingga 10%, termasuk dari bisnis treasury, dan yang lainnya,” sambung Parwati.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×