Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
Adapun strategi terakhir yang disiapkan perseroan adalah mendorong pertumbuhan dana murah alias current account and saving account (CASA), terutama via platform digital.
Tak cuma nasabah ritel, perseroan kini juga tengah menyiapkan platform digital bagi nasabah korporasinya.
Baca Juga: AFTECH: Industri fintech akan makin berkembang pesat pada 2025
“COVID-19 tidak hanya mengubah cara kerja, melainkan mengubah cara berinteraksi baik secara internal maupun dengan nasabah. Kami juga terus mengakselerasi sistem layanan tanpa tatap muka dan kertas (paperless) hingga mencapai 96%. Nasabah individu kini bisa melakukan lebih dari 90% transaksi via platform digital saat ini upaya serupa juga disiapkan untuk nasabah korporasi,” paparnya.
Meski diterpa Covid-19, sepanjang kuartal I-2020 sendiri perseroan masih mencatat kinerja yang mumpuni. Laba sebelum pajak tumbuh 12,1% (yoy) menjadi Rp 1,11 triliun, aset tumbuh 7,8% (yoy) menjadi Rp 191,45 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News