kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,64   -18,87   -2.02%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KB Bukopin sebut telah terjadi perbaikan likuiditas hingga 77%


Senin, 07 Juni 2021 / 18:26 WIB
KB Bukopin sebut telah terjadi perbaikan likuiditas hingga 77%
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan di ATM Bank KB Bukopin di Jakarta, Selasa (4/5). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/04/05/2021.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank KB Kookmin Tbk (BBKP) mengakui sebanyak 77% likuiditasnya sudah kembali normal. Presiden Direktur KB Bukopin Rivan A Purwantono mengakui tidak mudah melakukan pemulihan lantaran sudah ada pola pikir yang melekat terkait likuiditas.

“Sejak November 2020 lalu, tidak ada lagi pending kalau ada penarikan. Memang saat pandemi ini ada beberapa lembaga butuh operasional. Tapi paling penting kita yakini, konsumen terhadap program win back yang kita lakukan 77% sudah lakukan recovery,” papar Rivan di Jakarta pada Senin (7/6).

KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali KB Bukopin berkomitmen untuk mendukung Bukopin melalui berbagai kegiatan korporasi. Managing Director Global Business KB Kookmin Bank Cho Nam Hoon menyatakan tidak akan ada lagi masalah likuiditas yang akan terjadi di KB Bukopin. 

Baca Juga: KB Kookmin Bank bakal selesaikan NPL masa lalu KB Bukopin

"KB Kookmin Bank akan mendukung 100% KB Bukopin sehingga masalah likuiditas akan segera selesai dan tidak akan ada lagi perbicaraan mengenai likuiditas," jelasnya.

Bahkan ia mengaku KB Kookmin Bank akan berpartisipasi secara aktif mendorong normalisasi KB Bukopin. Ia memberikan contoh akan aktif meningkatkan permodalan KB Bukopin.

Hingga Maret 2021, KB Bukopin secara konsolidasi telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp 45,56 triliun. Selain itu, bank ini telah menyalurkan kredit senilai Rp 55,95 triliun.

Selanjutnya: Pemegang saham berdamai, begini target bisnis Bank KB Bukopin ke depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×