kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Kebijakan Final GWM/LDR Keluar Dua Pekan Lagi


Selasa, 03 Agustus 2010 / 16:42 WIB
Kebijakan Final GWM/LDR Keluar Dua Pekan Lagi


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Rencana kebijakan Bank Indonesia menggenjot penyaluran kredit dengan membanderol Giro Wajib Minimum (GWM) sesuai tingkat Loan to Deposit
Ratio (LDR) sudah hampir matang. Bila tidak ada aral melintang, beleid resmi alias PBI dari kebijakan tersebut akan diterbitkan dua pekan lagi.

"PBI-nya akan keluar dua minggu lagi, pekan ini kami selesaikan pembahasannya," kata Pjs. Gubernur BI Darmin Nasution di Jakarta, Selasa (3/7).

Darmin enggan memperinci berapa kisaran LDR yang ideal dan harus dipenuhi bank jika tidak ingin terkena penalti di setoran GWM-nya. "Range kisaran LDR itu masih dibahas, makanya kenapa masih perlu satu minggu ini. Karena ada usulan range segini lalu rasio modalnya nanti sebesar ini insentifnya. Ini jadi bertentangan, dan sebagainya. Maka itu kami mesti kaji dulu," jelasnya.

Seperti diketahui, BI akan menetapkan kisaran LDR ideal. Beberapa angka yang pernah diungkap oleh BI adalah kisaran 75% sampai dengan 105% dan kisaran 75% sampai dengan 95%.

Jika tidak memenuhi itu, maka bank akan terkena disinsentif berupa pembayaran penalti GWM sebesar 0,5% sampai dengan 1%. Sebagai pemanis, BI juga menyiapkan insentif bagi bank yang memiliki rasio modal tinggi namun di satu sisi LDR-nya kecil. Hanya saja, besar insentif tidak akan melebihi besar penalti GWM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×