kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kebutuhan ahli pialang asuransi diramal membesar


Senin, 09 Oktober 2017 / 17:13 WIB
Kebutuhan ahli pialang asuransi diramal membesar


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski tengah terhimpit, namu industri asuransi secara jangka panjang masih dinilai punya peluang pertumbuhan yang menjanjikan. Dus, sejumlah industri penunjangnya pun bakal makin dibutuhkan.

Salah satunya adalah ahli pialang asuransi. Bambang Suseno, Ketua Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apari) menilai seiring dengan pertumbuhan bisnis asuransi, maka pelaku bisnis pialang pun harus turut mengembangkan diri.

Alhasil kebutuhan ahli pialang asuransi pun bakal turut membesar. Untuk mengimbanginya, ia menargetkan jumlah ahli pialang asuransi bisa terus digenjot.

Saat ini, ia menyebut jumlah ahli pialang asuransi yang menjadi anggota Apari mencapai 607 anggota. "Kami targetkan sampai 2020 nanti jumlah ahli pialang asuransi bisa mencapai seribu orang," katanya, Senin (9/10).

Secara regulasi, Bambang menyebut dalam undang-undang tentang asuransi memang disebutkan sebuah perusahaan pialang asuransi setidaknya harus punya satu orang yang menyandang gelar ahli pialang.

Untuk aturan minimal ini, ia memprediksi setiap perusahaan pialang memang sudah bisa memenuhinya. Namun seiring pertumbuhan bisnis, ia menyebut sebuah perusahaan pialang tentu membutuhkan lebih dari satu ahli pialang asuransi atau reasuransi.

"Sehingga semakin berkembang bisnisnya semakin besar pula kebutuhannya," ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×