Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akulaku menjadi salah satu pemegang saham PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB). Kedatangan investor investor baru ini bakal memberikan keuntungan bagi Yudha Bhakti.
Denny Novisar Mahmuradi, Direktur Utama Bank Yudha Bhakti mengatakan, kehadiran pemegang saham baru tersebut akan mendatangkan keuntungan bagi perseroan. Keahlian Akulaku sebagai fintech akan mendukung rencana Bank Yudha Bhakti untuk emalkuak transpormasi digital,
"Akulaku ini perusahaan fintech yang memiliki keahlian di teknologi. Kami akan bersinergi dan dengan dukungan teknologi yang mereka punya, kami akan bisa menambah bisnis baru." katanya di Jakarta, Jumat (15/3).
Selain itu, Akulaku juga bisa membantu perseroan menggemukkan modal. Pasalnya dia bilang Akulaku berkomitmen untuk berinvestasi di BBYB hingga Rp 500 miliar ke depan.
Investasi itu akan dilakukan dalam beberapa tahap. Setelah tahap pertama, Bank Yudha Bhakti akan melakukan right issue pada Mei mendatang dan Akulaku akan bertindak sebagai pembeli siaga.
Akulaku merupakan perusahaan fintech asal China. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tiga tahun yang lalu dan di Indonesia baru beroperasi satu tahun. Khisna Gozali, Direktur Gozko Capital mengatakan, Alibaba merupakan salah satu pemegang saham Akulaku.
"Kami tertarik bekerjasama dengan Akulaku karena pertumbuhan bisnis mereka sangat pesat. Baru berdiri tiga tahun karyawannya sudah 500 lebih dan mereka memiliki teknologi kecerdasan buatan dalam menganalisa kredit. Ini akan sangat bagus bagi Bank Yudha Bhakti" kata Krisna.
Akulaku resmi menjadi pemegang saham baru bank kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) I dengan kepemilikan saham sebesar 8,9%. Akulaku mengakuisisi sebagian saham milik pemegang saham pengendali yakni PT Gozko Capital yang sebelumnya menggenggam saham 42,16% saham BBYB.
Akulaku membeli 8,9% saham milik Gozko Capital dengan harga Rp 338 per lembar saham sehingga total nilai pembelian tersebut mencapai Rp 158 miliar.
Selain keduanya, pemegang saham Yudha Bhakti lain adalah Asabri, Wanaartha Life dan investor publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News