Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna memperkuat layanan SuperApp, kelompok bank besar bakal terus menambah fitur di mobile banking. Perlombaan fitur finansial dan lifestyle semakin memanas sejak awal tahun.
PT Bank Central Asia Tbk menggandeng PT Blue Bird Tbk guna menghadirkan fitur pemesanan taksi online secara langsung melalui BCA Mobile. Executive Vice President BCA I Ketut Alam Wangsawijaya menyatakan layanan pada menu lifestyle ini mematok tarif tetap (fix price) sejak awal pemesanan.
Ia berharap, layanan terbaru ini bisa digunakan oleh pengguna BCA Mobile yang hampir mencapai 20 juta akun. BCA akan terus menghadirkan layanan baru baik untuk kebutuhan finansial maupun gaya hidup.
“Sehingga kita imbangi finansial dan non finansial. Sekarang untuk fitur lifestyle itu kan kolaborasi, karena untuk kembangkan layanan lifestyle yang relevan bagi nasabah, harus lebih cepat dengan itu lewat kolaborasi,” paparnya pada Senin (17/1).
Baca Juga: Ada Dugaan Korupsi Dalam Penyaluran Kredit, Ini Tanggapan Dirut Bank Jateng
Seiring dengan memperkuat infrastruktur digital BCA, ia memproyeksi transaksi digital banking tumbuh dobel digit di sepanjang 2022. Adapun transaksi mobile banking BCA melonjak 55% yoy menjadi 2,64 miliar kali per kuartal ketiga 2021.
Tak mau kalah, PT Bank CIMB Niaga Tbk juga akan melengkapi berbagai fitur di OCTO Mobile. Presiden Direktur CIMB Niaga menyatakan akan menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah sehingga pengalaman nasabah dalam bertransaksi semakin meningkat. Sehingga semakin efektif dan efisien dalam menjalankan bisnis.
“Pada 2022, jumlah transaksi Octo Mobile naik dua kali lipat dengan nilai transaksi yang naik 50% secara tahunan. Peningkatan ini sejalan dengan semakin lengkapnya fitur dan kemudahan bagi nasabah,” ujar Lani kepada Kontan.co.id pada Senin (17/1).
Adapun Bank Mandiri mengintegrasikan layanan anak usaha sebagai fitur Livin’ by Mandiri secara bertahap. Artinya, Bank berlogo pita emas ini akan memboyong layanan dari asuransi, manajemen investasi, sekuritas, hingga leasing ke digital banking.
Thomas Wahyudi, SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri menyatakan tujuannya untuk memenuhi kebutuhan nasabah terhadap produk yang lengkap dan bervariatif. Selain itu, bank mandiri juga akan terus memperbesar ekosistemnya lewat kerjasama open Application Programming Interface (API) dengan pemain digital lainnya.
Baca Juga: Bank Tabungan Negara (BBTN) Harus Tambah Modal untuk Mendukung Sektor Properti
“Bank Mandiri akan terus mengembangkan Livin' sebagai superapp yang menyediakan berbagai produk dan layanan Bank Mandiri maupun ekosistem yang dibutuhkan oleh nasabah. Ditambah dengan berbagai fitur yang sudah ada saat ini,” ujar Thomas kepada Kontan.co.id.
Tercatat, total transaksi finansial Livin' by Mandiri tembus Rp 1.680 triliun sampai Desember 2021. Pencapaian itu berkat peningkatan jumlah pengguna Livin' by Mandiri yang sudah mencapai 9,8 juta pengguna.