kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Kementerian BUMN beberkan penyebab pelaporan kasus Jiwasraya ke Kejaksaan Agung


Jumat, 22 November 2019 / 16:58 WIB
Kementerian BUMN beberkan penyebab pelaporan kasus Jiwasraya ke Kejaksaan Agung
ILUSTRASI. Stan perusahaan Asuransi Jiwasraya, saat pameran pasar keuangan rakyat di Jakarta (21/12).


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

Kamis (7/11), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Jiwasraya mengadakan rapat dengar pendapat tertutup. Dalam rapat tersebut terungkap bahwa Jiwasraya membutuhkan dana Rp 32,89 triliun agar rasio solvabilitas atau risk based capital (RBC) sesuai ketentuan, yakni 120%.

Berdasarkan salinan RDP yang dibacakan Hexana, ada empat alternatif penyelamatan Jiwasraya. Pertama, mencari strategic partner yang dapat menghasilkan dana Rp 5 triliun.

Baca Juga: Asing jual kepemilikan saham hingga Rp 1,28 triliun dalam sepekan, ini kata analis

Kedua, holding asuransi senilai Rp 7 triliun. Ketiga, skema finansial reasuransi senilai Rp 1 triliun. Keempat, sumber dana lain dari pemegang saham Rp 19,89 triliun.

Menurut Hexana, pemenuhan solvabilitas berupa aksi korporasi bersama pemegang saham itu dan di luar skema bailout atau pemberian dana secara langsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×