Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga deposito diproyeksi masih akan berlanjut sampai akhir tahun. Hal ini seiring dengan kenaikan bunga Federal Reserve.
Paul Sutaryono, Pengamat Perbankan memproyeksi suku bunga bunga acuan AS atau Fed Fund Rate akan naik lagi pada September 2018 dan Desember 2018. "Dengan demikian bunga acuan BI 7DRR rate juga akan berubah," kata Paul kepada Kontan.co.id, Senin (3/9).
Efek kenaikan bunga deposito ini akan mendorong kenaikan bunga kredit. Pertumbuhan kredit menurut Paul akan semakin tertekan. Sebagai gambaran saja OJK masih optimis pertumbuhan kredit sampai akhir tahun ini 12%.
Sedangkan beberapa analis pesimistis. Tim Ekonom Mandiri memproyeksi, pertumbuhan kredit sampai akhir tahun hanya 10,4% yoy.
Sebagai gambaran saja, suku bunga deposito Juli 2018 sudah naik. Berdasarkan data BI, kenaikan bunga deposito Juli 2018 dibandingkan bulan sebelumnya bervariasi antara 9 basis points (bps) sampai 27 bps.
Kenaikan terbesar ada pada deposito tenor 1 bulan 27 bps disusul deposito 3 bulan 16 bps, deposito 6 bulan 17 bps dan deposito 24 bulan 9 bps.
Dengan kenaikan ini, maka bunga deposito perbankan sampai Juli 2018 tercatat sebesar 5,99%-6,77%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News