Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya, PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI), resmi mencatatkan produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA Syariah) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan total nilai penerbitan sebesar Rp1,95 triliun dan peringkat AAA dari Pefindo.
Produk yang diberi nama KIK EBA Syariah BRI-MI Jakarta Lingkar Barat Satu (BJLB1) ini menjadi KIK EBA Syariah pertama di sektor infrastruktur yang tercatat di BEI, sekaligus menandai tonggak penting pengembangan investasi syariah di pasar modal nasional.
Baca Juga: Hery Gunardi: BRI Genjot Laba lewat Segmen Konsumer dan Layanan Emas
Direktur Utama BRI-MI Tina Meilina menyatakan, pencatatan ini mencerminkan meningkatnya minat pasar terhadap instrumen investasi berbasis prinsip syariah, sekaligus memperkuat posisi BRI Group dalam mendukung pasar modal syariah sebagai sumber pembiayaan strategis bagi pembangunan infrastruktur nasional.
“Pencatatan KIK EBA Syariah BRI-MI BJLB1 membuktikan bahwa prinsip Syariah, transparansi, dan nilai ekonomi dapat berjalan beriringan dalam satu instrumen investasi yang kredibel,” ujar Tina dalam siaran pers, Senin (24/11/2025).
BRI-MI berharap pencatatan ini menjadi momentum percepatan pertumbuhan instrumen keuangan syariah di Indonesia, yang masih memiliki potensi ekspansi besar.
Langkah ini juga sejalan dengan komitmen BRI-MI untuk memperkuat ekosistem investasi syariah nasional serta mendukung program pemerintah dalam mewujudkan pembiayaan berkelanjutan, inklusif, dan etis.
Baca Juga: FUJI Garap Pasar EV: Gandeng Energy Absolute untuk Pembiayaan
Sebelumnya, Wakil Direktur Utama BRI, Agus Noorsanto, menekankan bahwa sinergi dengan perusahaan anak menjadi elemen penting untuk memperkuat BRI sebagai satu kesatuan entitas dalam memberikan layanan keuangan secara menyeluruh dan mendukung pencapaian kinerja keuangan group.
Hingga akhir triwulan III 2025, total aset 10 perusahaan anak BRI, termasuk BRI-MI, tumbuh 15% YoY menjadi Rp244,5 triliun.
Dari sisi profitabilitas, laba bersih perusahaan anak meningkat 27,6% YoY menjadi Rp8,2 triliun, memberikan kontribusi sebesar 11,5% terhadap total aset konsolidasi BRI dan 19,9% terhadap total laba konsolidasi.
Selanjutnya: PGN Beri Kesadaran Safety Gas Bumi dan Buka Pendaftaran Gaskita di Pondok Kopi
Menarik Dibaca: Sambut Liburan dengan Promo Holiyay Bakmi GM Menu Favorit dalam Satu Paket Hemat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












