kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

BRI-MI Luncurkan KIK EBA Syariah Pertama di Indonesia Bernilai Rp1,95 Triliun


Senin, 03 November 2025 / 19:29 WIB
BRI-MI Luncurkan KIK EBA Syariah Pertama di Indonesia Bernilai Rp1,95 Triliun
ILUSTRASI. BRI Manajemen Investasi (BRI-MI)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) mencatat tonggak sejarah baru di industri pasar modal Indonesia melalui peluncuran produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah BRI-MI Jakarta Lingkar Baratsatu (KIK EBA Syariah BRI-MI JLB) pada Senin (3/11/2025). Produk ini menjadi KIK EBA Syariah pertama di Indonesia.

Produk inovatif tersebut dikembangkan melalui kolaborasi strategis bersama PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) selaku originator awal, Maybank Indonesia sebagai Bank Kustodian, serta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai Agen Penampungan (escrow agent).

Baca Juga: Asuransi Umum Pelat Merah Catat Kinerja Positif hingga Kuartal III-2025

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB memiliki total nilai penerbitan sebesar Rp1,95 triliun, dengan aset dasar berupa hak pendapatan tol PT Jakarta Lingkar Baratsatu yang dihitung berdasarkan arus kendaraan di ruas Jalan Tol JORR W1 (JORR I). Produk ini juga memperoleh peringkat AAA dari Pefindo.

Direktur Utama BRI-MI Tina Meilina menyampaikan bahwa peluncuran produk ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam menghadirkan inovasi investasi bernilai tambah yang sesuai dengan prinsip Syariah.

“Respons positif dari pasar menunjukkan kepercayaan tinggi investor terhadap produk yang dikelola secara prudent dan transparan. Kami percaya, kehadiran KIK EBA Syariah BRI-MI JLB akan memperkuat kontribusi BRI-MI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Tina dalam keterangan resminya.

Produk ini juga mencatat minat investor hampir dua kali lipat dari total rencana penerbitan pada masa penawaran, mencerminkan kepercayaan tinggi terhadap BRI-MI dan instrumen investasi berbasis Syariah.

Dari sisi struktur, KIK EBA Syariah BRI-MI JLB dirancang untuk menjadi alternatif sumber pembiayaan infrastruktur nasional yang sepenuhnya sesuai dengan Fatwa DSN No.125/DSN-MUI/XI/2018 tentang KIK-EBA Syariah, dan telah memperoleh Opini Kesesuaian Syariah dari Tenaga Ahli DSN-MUI.

Peluncuran ini sekaligus menjadi wujud sinergi antara inovasi pasar modal dan penguatan ekosistem keuangan Syariah di Indonesia.

Baca Juga: BRI Manajemen Investasi Beberkan Tantangan MI Masuk ke Bisnis DPLK

Sebagai catatan, ruang pertumbuhan pasar modal Syariah Indonesia masih sangat besar. Hingga 2024, nilai outstanding EBA konvensional mencapai Rp1,9 triliun, sementara EBA Syariah baru sebesar Rp297 miliar.

Pada instrumen lain, penerbitan obligasi konvensional tercatat Rp136 triliun dibandingkan dengan Rp21 triliun untuk sukuk, serta terdapat 40 indeks saham konvensional berbanding 5 indeks Syariah.

Melalui peluncuran KIK EBA Syariah perdana ini, BRI-MI memperkuat perannya sebagai pelopor inovasi investasi berbasis Syariah, sekaligus mendukung pertumbuhan ekosistem pasar modal yang berkelanjutan di Indonesia.

Selanjutnya: Kadin Optimistis Ekspansi Manufaktur Berlanjut hingga Akhir 2025

Menarik Dibaca: Bisa Serang Siapa Saja, Begini Cara Mencegah RSV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×