kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kinerja bank asing di Indonesia ikut tertekan


Senin, 15 Juni 2015 / 14:50 WIB
Kinerja bank asing di Indonesia ikut tertekan


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Foreign Bank Association of Indonesia atau Perhimpunan Bank-bank Internasional di Indonesia (Perbina) mengakui bahwa tak hanya bank lokal yang mengalami tekanan di awal tahun ini, namun hal serupa juga dialami bank-bank asing.

"Perbankan asing menghadapi kondisi yang berat dalam perolehan laba," kata Haryanto T. Budiman, belum lama ini.

Menurutnya, saat ini di industri perbankan, bank-bank yang berhasil memperoleh laba bersih yang positif adalah kelompok bank-bank yang masuk di kelompok BUKU IV (kelompok bank dengan modal inti di atas Rp 30 triliun).

Kondisi ini disebabkan kelompok bank besar di Indonesia, yang didominasi bank BUMN, secara jaringan lebih luaas dibandingkan dengan kelompok bank asing. Akibatnya kualitas penyaluran kredit bank asing terkena dampaknya.

"Bank-bank BUMN sangat menguasai pasar sehingga kinerjanya jauh lebih baik," katanya pria yang juga menjabat sebagai Managing Director & Senior Country Officer JP Morgan Chase Bank Indonesia itu.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Maret 2015, jumlah perolehan laba bersih kelompok bank asing mencapai Rp 2,62 triliun atau hanya tumbuh 1,15% secara year on year (yoy).

Jumlah ini jauh melambat dibandingkan perolehan laba bersih industri bank asing di periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,59 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 79,86% secara yoy dibanding Maret 2013 yang mencapai Rp 1,44 triliun.

Begitu pun dengan penyaluran kredit kelompok bank asing yang turut melambat. Jumlah kredit yang disalurkan bank asing pada Maret 2015 hanya tumbuh 13,82% menjadi Rp 254,45 triliun. Padahal di periode Maret 2014 jumlah kreditnya masih mampu tumbuh 27,50% menjadi Rp 223,54 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×