Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Komponen klaim surrender dan withdrawal memang masih menjadi kontributor terbesar bagi total pembayaran klaim asuransi jiwa. Namun kedua jenis klaim ini diyakini bakal menunjukkan tren yang melambat tahun depan.
Maryoso Sumaryono Ketua Bidang Regulasi & Best Practices Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimis kondisi perekonomian di 2016 nanti bakal lebih baik ketimbang tahun ini. Kondisi tersebut bakal membuat kantong masyarakat lebih kuat.
Dengan begitu bisa menghindarkan nasabah untuk memenuhi kebutuhan dana dengan mencairkan polis. "Pertumbuhan klaim pun diperkirakan lebih kecil," kata dia beberapa waktu lalu.
Tak jauh berbeda dengan kondisi di klaim withdrawal. Perbaikan kondisi pasar modal diyakini akan membuat nasabah makin betah mempertahankan dana mereka di produk unit link.
Hingga tutup tahun ini sendiri, tren perlambatan klaim surrender dan withdrawal dinilai bakal terus berlanjut. Market yang mulai stabil menjadi salah satu faktornya. "Optimisme dari pelaku pasar terhadap kondisi perekonomian dalam negeri makin meningkat," ungkapnya.
AAJI memang mencatat pertumbuhan kedua klaim ini terus menunjukkan angka yang lebih kecil. Di kuartal pertama 2015, pertumbuhan klaim surrender menembus 69,5% secara year on year. Lalu turun jadi 32,1% di akhir kuartal kedua.
DI akhir triwulan ketiga, pertumbuhan klaim surrender melambat lagi menjadi 15,5%. Selama sembilan bulan, total klaim surrender mencapai Rp 28,8 triliun alias 44,7% dari total klaim yang dibayar industri.
Klaim withdrawal juga menunjukkan tren serupa. Di tiga bulan pertama pertumbuhan klaim penarikan sebagian mengalami kenaikan sebesar 61% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Di kuartal kedua pertumbuhan klaim withdrawal tercatat mengecil jadi 23,7%. Kemudian menurun lagi jadi 1,9% di akhir September. Bila ditotal, sampai kuartal ketiga 2015 pembayaran klaim penarikan sebagian ini mencapai Rp 13,5 triliun setara 21,9% dari total klaim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News