Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA Komisi XI DPR RI menyoroti isu rekening dana nasabah (RDN) suatu perusahaan sekuritas yang kabarnya kena bobol di salah satu bank swasta. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin dalam Raker Komisi XI DPR RI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Puteri mengatakan bahwa isu pembobolan RDN ini selain menimbulkan kerugian bagi investor, tetapi juga memicu munculnya kekhawatiran pada publik dan masyarakat umum.
“Beberapa hari ini ada salah satu bank swasta kena isu kebobolan rekening dana nasabah milik suatu perusahaan sekuritas yang ditempatkan pada salah satu bank swasta yang tentu berada di bawah pengawasannya Pak Dian. Nah kasus ini selain menimbulkan kerugian milyaran untuk investornya, juga memicu kekhawatiran kepada publik, masyarakat umum, dan tentu investor,” kata Puteri di Gedung DPR RI, Rabu (17/9/2025).
Baca Juga: Klaim Penyakit Kritis Allianz Life Meningkat, Tembus Rp 281 Miliar per Juli 2025
Selanjutnya, Puteri bilang bahwa meski bank terkait telah membantah adanya pembobolan rekening, tetapi dia tetap meminta penjelasan langsung dari OJK perihal tersebut. Pasalnya, kasus pembobolan dan serangan siber tidak hanya terjadi di bank swasta dan Bank Pembangunan Daerah (BPD), tetapi juga himpunan bank milik negara (Himbara).
Merespons ini, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan bahwa dalam kasus yang terjadi pada sejumlah BPD, OJK telah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap perbankan daerah.
Dia juga menyampaikan bahwa OJK telah melakukan identifikasi titk lemah yang dihadapi oleh BPD maupun bank di daerah sehingga pihaknya bisa mengidentifikasi persoalan yang ada.
Lebih lanjut, Dian juga menyebut bahwa OJK saat ini melakukan pendekatan yang lebih terintegrasi antara Pengawas Perbankan dan Pengawas Pasar Modal, untuk menangani kasus pembobolan tersebut. Terakhir, Dian menegaskan bahwa, penguatan sistem informasi baik di RDN maupun di bank menjadi perhatian dari OJK.
“Intinya adalah penguatan yang terkait dengan sistem informasi di RDN maupun di bank itu sendiri memang merupakan perhatian kami,” tegasnya.
Baca Juga: Kursi Menteri BUMN Kosong, Presiden Masih Cari Pengganti Erick Thohir
Selanjutnya: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Hari Kamis 18 September 2025, Ada Gebrakan
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Hari Kamis 18 September 2025, Ada Gebrakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News